KORANRB.ID – Perut yang sering mulas tetapi tidak diikuti dengan keinginan buang air besar (BAB) adalah kondisi yang bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Kondisi ini sering kali menimbulkan kekhawatiran, terutama jika terjadi secara berulang. Ada beberapa penyebab umum dari kondisi ini, dan cara mengatasinya.
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi sistem pencernaan. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mengganggu fungsi normal usus.
Hal ini dapat menyebabkan perut terasa mulas namun tidak diikuti dengan dorongan untuk BAB. Stres kronis juga dapat menyebabkan sindrom iritasi usus besar (IBS), di mana salah satu gejalanya adalah perut mulas tanpa adanya keinginan untuk BAB.
BACA JUGA:7 Hewan Darat dengan Lari Tercepat, Ada yang Lebih Kencang Dari Mobil Sport
BACA JUGA:Geger! Warga Kepahiang Gagalkan Pelaku Terduga Curanmor, Ini Penjelasan Polisi
Pada IBS, aktivitas usus menjadi tidak teratur, yang dapat menyebabkan sembelit, diare, atau kombinasi keduanya.
Sembelit adalah penyebab umum dari perut mulas yang tidak diikuti dengan BAB. Pada sembelit, feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga meskipun perut terasa mulas, tubuh mungkin tidak merespons dengan dorongan untuk BAB.
Sembelit dapat disebabkan oleh pola makan rendah serat, kurangnya asupan air, kurangnya aktivitas fisik, atau efek samping dari obat-obatan tertentu.
IBS adalah kondisi kronis yang memengaruhi usus besar. Salah satu gejala IBS adalah perut mulas yang tidak diikuti dengan dorongan untuk BAB.
Orang dengan IBS sering mengalami kram perut, perut kembung, dan perubahan pola BAB, termasuk sembelit atau diare. IBS bisa dipicu oleh makanan tertentu, stres, atau perubahan hormon.
BACA JUGA:Berwajah Menyedihkan! Berikut 5 Fakta Unik Viscacha, Hewan Pengerat
Meskipun penyebab pasti IBS belum diketahui, kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan psikologis diyakini berperan dalam perkembangan kondisi ini.
Perut yang kembung dan penumpukan gas dalam usus dapat menyebabkan rasa mulas. Gas yang terperangkap dalam saluran pencernaan dapat memberikan tekanan pada dinding usus, menyebabkan rasa tidak nyaman atau mulas.
Meskipun demikian, hal ini mungkin tidak selalu menyebabkan dorongan untuk BAB, terutama jika gas tidak mudah dikeluarkan. Gas berlebih dalam perut bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang sulit dicerna, seperti kacang-kacangan, kubis, atau minuman berkarbonasi.