KORANRB.ID – Antisispasi bencana dan keadaan genting, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Bengkulu bentuk Workshop Panti Aman Bencana.
Bertempatan di Panti Asuhan Kasih Ibu yang berada di komplek Universitas Muhammadiyah Bengkulu Kampus 1 Kampung Bali. Rangkaian kegitan ini di dukung penuh oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu.
Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat M Situmorang menjelaskan kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Aisyiyah dalam menghadapi kedaan sulit dan bencana.
“Bentuk terbaik dalam menghadapi segala kondisi dan situsasi apapun,” kata Sahat.
BACA JUGA:Peringati September Hitam, Ini Pernyataan Sikap Koalisi Bengkulu Peduli HAM
BACA JUGA:5 Paslon Mulai Rebut Simpati Masyarakat Kota Bengkulu
Lanjut Sahat mengatakan Panti Asuhan Kasih Ibu merupakan binaan dari Dinsos Kota Bengkulu, sudah semestinya untuk mendukung penuh seluruh rangkaian dalam whorkshop Panti Aman Bencana ini.
Sahat menjelaskan dalam rangkaian ini juga dilaksanakannya Simulasi penanganan situasi berlangsungnya bencana secara detail guna mempersiapkan diri sedini mungkin menghadapi bencana.
“Bagaimana kesiap siagaan diri pada saat terjadinya bencana,” terangnya.
Dinsos Kota Bengkulu menyiapkan seluruh atribut siaga bencana seperti tenda pengusian dan dapur-dapur pengusian guna merangkai kegiatan ini seakan benar-benar terjadi.
BACA JUGA:Sudah Tanda Tangan Kontrak, 94 PPPK 2023 Segera Bertugas
BACA JUGA:ASN Terlibat Politik Praktis Bisa Dicopot, Ini Penjelasannya
“Ya didesain dengan sedetail mungkin, dan memperagakan seperti real kondisi bencana terjadi,” ujar Sahat.
Seperti diketahui, Kota Bengkulu rawan terjadi bencana, seperti bencana banjir, angin kencang, gempa bumi bahkan yang berpotensi tsunami.
Sehingga Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengidentifikasi kebutuhan mendesak setelah terjadi bencana.