LEBONG,KORANRB.ID – Akibat hujan cukup deras melanda Kabupaten Lebong beberapa hari terkahir, mengakibatkan jalan yang berada di Desa Tik Sirong, Kecamatan Topos, ambles.
Akibatnya, kendaraan roda empat atau mobil, tidak bisa melinatasi jalan ini. Sedangkan kendaraan roda 2 atau sepeda motor masih bisa melintas, namun pengendara harus berhati-hati.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIKmelalui PS. Kasi Humas, Aipda. Saiful Anwar mengatakan, jalan ambles itu baru diketahui Rabu, 11 September 2024, pukul 15.00 WIB.
“Personel kita sudah melakukan pengecekan di lokasi jalan ambles, dan sudah memasang garis polisi sebagai penanda,” kata Saiful.
BACA JUGA:Angka Perceraian Masih Tinggi, Pemkab Bengkulu Utara Tekan MoU Soal Hak Anak dengan PA Arga Makmur
BACA JUGA:3 Kelurahan di Lebong Belum Realisasi Dana Kelurahan Tahap I
Diterangkan Saiful, jalan yang menghubungkan Desa Tik Sirong – Trans Tik Sirong itu ambles lantaran gorong-gorong yang berada di bawah jalan turun ke bawah.
“Kedalaman lubang pada badan jalan yang ambles kurang lebih 2,5 meter dengan diameter lubang 2 meter. Posisi ambles bersebelahan, sisi kiri dan kanan badan jalan,” paparnya.
Saat iniakses jalan yang masih bisa dilalui menyisakan lebar kurang lebih 1 meter, tepat di tengah jalan.
Sehingga kendaraan roda empat atau lebih tidak bisa melinatasi jalan tersebut, dan diminta untuk mencari jalan alternatif.
“Sepeda motor masih bisa. Kalau mobil tidak bisa lagi melintas,” ucap Syaiful.
BACA JUGA:Satgas Mafia Tanah Selamatkan 122 Sertifikat dan Tetapkan 8 Tersangka
BACA JUGA:Keabsahan Mutasi 22 Maret Dipertanyakan, BKPSDM Lebong Tunjukan Surat Mendagri ke KPU
Saat jalan tersebut ambles, kondisi jalan sedang sepi, sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini.
“Allhamdulilah tidak ada korban. Namun kita tetap mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati melintasi jalan itu. Takutnya bagian tengah juga ikut ambles, karena saat ini kondisinya sudah retak,” tutupnya.