5 Alasan Berbahaya Ini Jadi Faktor Penyebab Tidur Diatas Lantai Tidak Direkomendasi

Kamis 12 Sep 2024 - 15:16 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Ini Makna Simbolisnya! Berikut 5 Arti Mimpi Dikejar Ular Besar

Kedua penyakit ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban, dan tidur di atas lantai yang dingin dapat memicu serangan nyeri yang lebih sering dan intens.

 2. Tekanan Langsung pada Tulang dan Persendian

Lantai semen yang keras memberikan tekanan langsung pada tubuh, terutama pada tulang dan persendian. 

Ketika kita tidur di permukaan yang keras tanpa alas yang empuk, tubuh tidak mendapatkan dukungan yang memadai untuk mendistribusikan berat badan dengan merata. 

Hal ini dapat menyebabkan titik-titik tekanan pada bagian tubuh tertentu seperti punggung, pinggul, dan bahu.

Dalam jangka panjang, tidur di lantai semen yang keras dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti nyeri punggung bawah, scoliosis, dan masalah tulang belakang lainnya. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Perbedaan Belut dan Ular Laut

BACA JUGA:Viral, Paman Banting dan Hajar Bocah Perempuan yang Masih SD, Begini Nasibnya

Tekanan yang konstan pada tulang belakang dan persendian dapat memicu peradangan, memperparah masalah postur, dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada struktur tulang.

3. Risiko Masalah Pernapasan

Lantai semen yang dingin dan lembap cenderung menjadi tempat berkembang biaknya jamur, bakteri, dan tungau debu. Tidur langsung di atas lantai yang kotor dan lembap dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, terutama bagi individu yang sudah memiliki kondisi seperti asma atau alergi debu. 

Debu, spora jamur, dan partikel mikroskopis lainnya dapat terhirup selama tidur, menyebabkan iritasi saluran pernapasan, hidung tersumbat, batuk kronis, atau bahkan infeksi saluran pernapasan.

4. Bahaya Kelembaban dan Jamur

Lantai semen, terutama yang tidak memiliki lapisan isolasi atau pelindung, sering kali menyerap kelembaban dari tanah atau udara di sekitarnya. Kelembaban ini menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur, yang dapat berbahaya jika terhirup atau bersentuhan dengan kulit. 

Selain itu, lantai yang lembap juga bisa menyebabkan infeksi kulit seperti ruam, dermatitis, atau bahkan infeksi jamur kulit. Tidur di lantai yang lembap secara teratur meningkatkan risiko terkena infeksi kulit dan iritasi, yang bisa memperburuk jika tidak segera diobati.

Kategori :