KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mencatat terdapat 2.550 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan keterangn 11 meninggal dunia hingga Agustus 2024 lalu. (lihat grafis)
Disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian, SKM, M.Si bahwa memang terdapat ribuan kasus DBD di Provinsi Bengkulu namun upaya sudah dilakukan baik itu pemberian bubuk pembunuh jentik nyamuk hingga fogging.
“Dalam kurun waktu 8 bulan ini terdapat 2.550 kasus DBD, maka segala upaya pencegahan hingga pengobatan dilakukan,” ungkap Ruslian, 13 September 2024.
BACA JUGA:Warem Loncor Diduga Diramaikan Remaja Usia Pelajar, Dewan Desak Satpol PP Bertindak
BACA JUGA: Uang Palsu Marak Beredar di Kota Bengkulu, Begini Kata Pedagang
Dalam angka ribuan tersebut ada di antaranya yang dinyatakan meninggal dunia, namun angka meninggal dunianya itu tidak banyak.
BACA JUGA:Realisasi Penerbitan Akta Kelahiran di Kota Bengkulu Capai 96 Persen
BACA JUGA:Yudisium Mahasiswa Pertanian Unihaz Istimewa, Dihadiri Profesor Bidang Akuakultur
“Sejak Januari hingga Agustus terdapat 11 yang dinyatakan meninggal dunia,” terang Ruslian.
Ia melanjutkan bahwa dengan angka tersebut Dinas Kesehatan Provisni Bengkulu memberi imbauan untuk menjaga kesehatan dengan baik lakukan pola hidup sehat.
“Dinkes Provinsi Bengkulu imbau untuk masyarakat agar rutin 1 x seminggu melakukan kebersihan di lingkungan rumah masing-masing,” imbau Ruslian.
Selain itu Ruslian turut mengimbau untuk melakukan 3 M agar terhindar dari nyamuk DBD.
“Menguras penampungan air, menutup penampungan air, dan mendaur ulang) atau menggunakan kembali barang-barang seperti botol kaleng/plastik yang dapat menjadi tampungan air Sebagai wadah nyamuk bertelur,” tutup Ruslian.
BACA JUGA:Sudah Tahu Perbedaan PT dan CV? Jangan Asal Sebut, Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:PKL Bandel di Kota Bengkulu Bakal Dijerat Tipiring