75 Lansia Diwisuda

Kamis 23 Nov 2023 - 22:19 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : Sumarlin

CURUP, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong beberapa waktu lalu mewisuda sebanyak 75 orang masyarakat lanjut usia (Lansia) yang telah menamatkan Sekolah Lansia Tangguh selama 6 bulan. Sekolah ini dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPA3PPKB) Kabupaten Rejang Lebong. 

Puluhan lansia yang mengikuti proses wisuda tersebut berasal dari Desa Dusun Sawah dan Kelurahan Dusun Curup, Kecamatan Curup Utara.

Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM mengungkapkan wisuda Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Rejang Lebong ini merupakan pertama kali dilakukan di wilayah Sumbagsel. Sekolah Lansia Tangguh ini merupakan sarana pembelajaran bagi masyarakat yang berusia senja. 

BACA JUGA:Dewas KPK Surati Presiden, Usulkan Pemberhentian Firli

Bupati mengatakan, menimba ilmu pengetahuan tidak mengenal usia dan bisa menjadi motivasi anak cucu mereka guna terus belajar sehingga akan terbebas dari buta aksara.

“Dengan adanya wisuda sekolah ini, memberikan gambaran tingginya angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Rejang Lebong, di mana mereka dinyatakan tamat setelah 6 bulan mengikuti sekolah,” terang Bupati.

Pada program Sekolah Lansia Tangguh ini para peserta yang mengikutinya selain diajari berbagai ilmu pengetahuan juga berbagi pengalaman antar sesama teman serta memupuk rasa kekeluargaan di antara mereka.

“Kita berharap ilmu yang didapat selama 6 bulan belajar di Sekolah Lansia Tangguh, bisa diterapkan oleh masyarakat lansia ini di kehidupan bermasyarakat. Ini juga sebagai motivasi bagi generasi muda untuk bisa terus belajar berkembang dan bermasyarakat,” tambah Bupati.

BACA JUGA:Tragis! Penambang Meninggal Dunia Usai Terpeleset ke dalam Mesin Pemecah Batu

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPA3PPKB) Kabupaten Rejang Lebong, Sutan Alim menjelaskan bahwa peserta Sekolah Lansia Tangguh di daerah itu sebelumnya mencapai 90 peserta, tetapi dalam perjalannya terusmengalami pengurangan menjadi 75 orang.

"Peserta yang menjalani wisuda ini dari Desa Dusun Sawah sebanyak 31 orang dan dari Kelurahan Dusun Curup 44 orang," kata Sutan.

Untuk materi pelajaran pada Sekolah Lansia Tangguh itu sendiri, tambah dia, diantaranya dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi emosional, dimensi sosial, dimensi profesional dan vokasional, serta dimensi lingkungan.

“Program Sekolah Lansia Tangguh ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya, serta menerapkan pola belajar berpindah-pindah sehingga bisa memberikan suasana belajar yang menyenangkan,” papar Sutan Alim.(sly)

 

Kategori :