5. gangguan sistem kekebalan tubuh
Protein adalah komponen penting dari sistem kekebalan tubuh. Tanpa asupan protein yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi sel-sel kekebalan yang cukup untuk melawan infeksi.
BACA JUGA:Dari Motif sampai Habitat! Berikut 4 Perbedaan Harimau dan Macan Tutul
BACA JUGA:KPU Bengkulu Utara Kekurangan 503 Kotak Suara, 6 Kotak Suara Rusak
Orang dengan defisiensi protein sering kali mengalami infeksi yang lebih sering dan lebih parah, karena sistem kekebalan mereka melemah.
Protein juga berperan dalam produksi enzim dan antibodi, yang berfungsi sebagai benteng pertahanan tubuh terhadap patogen.
Ketika kekurangan protein terjadi, tubuh menjadi lebih rentan terhadap bakteri, virus, dan penyakit lainnya, karena tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk melindungi diri.
6. Kelelahan dan Anemia
Protein berperan penting dalam produksi hemoglobin, yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh kekurangan protein, produksi hemoglobin dapat terganggu, yang menyebabkan anemia.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan, yang menyebabkan perasaan lelah, lemas, dan sesak napas.
BACA JUGA:Truk Barang Terguling, Jalan Lintas Kepahiang - Curup Terganggu
BACA JUGA:Senin, Hendri Donal Dilantik jadi Pj Sekda Bengkulu Tengah
Protein dibutuhkan untuk memproduksi enzim dan hormon yang terlibat dalam proses metabolisme. Ketika tubuh kekurangan protein, produksi energi melambat, yang menyebabkan kelelahan kronis dan penurunan produktivitas.
7. Keterlambatan Perkembangan pada Anak
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Kekurangan protein pada masa kanak-kanak dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental.