"Kita minta lampirkan struk listrik sendiri, warung terpisah dengan rumah, warung belum permanen, warung belum memililiki perabotan lengkap,” ungkap Erika.
Ia melanjutkan Disperindag terus mengimbau pada masyarakat jika ingin mendapatkan bantuan segera ajukan ke Disperindag Kota Bengkulu dalam bentuk proposal pengajuan.
BACA JUGA:Bantuan Kemanusiaan Dinsos Tersalur Rp44 Juta hingga September 2024, Masih Tersedia Rp45 Juta Lagi
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Tetapkan 7 Poin Tentang Lokasi Dilarang Pasang APK
“Nanti akan diarahkan sehingga bisa mendaptkan bantuan yaitu etalase kaca hingga lemari pendingin namun dengan syarat persyaratan haur lengkap,” tutup Erika.
Diberitakan sebelumnya, Disperindag Kota Bengkulu mendatangi setiap kelurahan untuk mendata penerima bantuan dari Kemendag RI.
Pasalnya, kuota bantuan untuk 15 pemilik pemilik warung kelontong belum terpenuhi, sehingga Disperindag turun ke setiap kelurahan.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Bengkulu, Erika aries, S.STP mengatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka pemenuhan kuota yang sudah diberikan kepada Kota Bengkulu mengenai bantuan untuk warung kelontong.
BACA JUGA:Orientasi DPRD Gelombang I Sukses, Wagub Tekankan Integritas dan Profesionalisme
BACA JUGA:Rasain! 3 Lagi Anggota Geng Motor Digulung Polresta Bengkulu, Kepergok Keliaran Bawa Pedang
“Kedatangan kami ke kelurahan tidak lain meminta para RT bahkan lurah bersama mendata warung siapa saja yang masuk dalam syarat warung yang mendapatkan bantuan dari kementerian,” ungkap Erika.
Untuk syarat toko atau warung yang mendapatkan bantuan dari Kemendag adalah warung yang tidak menyaatu dengan rumah, belum permanen memiliki listrik sendiri.
“Jika ada warung dengan katagori seperti itu, maka adalah sasaran yang baik untuk menerima bantuan dari Kemendag,” terang Erika.
Maka diharapkan bagi warung yang berminat atas bantuan tersbut dipersilakan untuk mendaftar.
“Kesempatan ini tidak tahu ada setiap tahun atu tidak, yang jelas untuk saat ini yang lebih didahulukan kami harapan masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendaftar,” jelas Erika.
Erika menyebut, beberapa waktu lalu sudah ada beberapa masyarakat yang mendaftar, namun beberapa tidak memenuhi syarat.