BENGKULU, KORANRB.ID - Sinar matahari adalah salah satu elemen penting bagi kehidupan di Bumi, termasuk bagi kesehatan manusia.
Meskipun terlalu banyak paparan sinar matahari bisa berisiko, kurangnya paparan juga dapat memberikan dampak negatif pada tubuh.
Terlalu lama tidak terpapar sinar matahari dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, terutama terkait dengan produksi vitamin D, kesehatan kulit, dan fungsi biologis tubuh lainnya.
Disini Koranrb.id akan menjelaskan lebih lanjut apa yang terjadi pada tubuh jika jarang terpapar sinar matahari, serta dampak kesehatan yang mungkin timbul.
BACA JUGA:5 Film Terbaik yang Dirilis pada Bulan Oktober 2024
BACA JUGA:Terganggun Rasa Pahit Saat Makan Obat, Ini Solusi Mengatasinya
1. Penurunan produksi Vitamin D
Salah satu fungsi paling penting dari sinar matahari adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D.
Saat kulit terpapar sinar ultraviolet B dari matahari, tubuh merangsang produksi vitamin D yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan, dan fungsi metabolisme.
Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan, yang penting untuk menjaga tulang dan gigi tetap kuat.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan tulang seperti kondisi yang menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah atau pelunakan tulang pada orang dewasa.
Selain itu, vitamin D juga berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan mengurangi risiko penyakit autoimun.
BACA JUGA:Terima Penghargaan dari Kemenpora, Ini Kata Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun
BACA JUGA:Sangat Cantik Mempesona! Berikut 7 Burung Endemik Asal Jepang, Ada yang Terancam Punah
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi pernapasan seperti flu atau pneumonia.