Anggota DPRD Bengkulu Selatan Try Syaputra Fikri menyebut permasalahan Bengkulu Selatan kekurangan dokter gigi bukan karena faktor kurang minat atau sebagainya.
Namun ia menilai sekolah kedokteran tersebut sangat mahal dan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Sedangkan ekonomi masyarakat Bengkulu Selatan mayoritas menengah kebawah.
“Permasalahan cuma satu, sekolah dokter mahal.
BACA JUGA:Masih Berlakukan Buka Tutup: Perbaikan Jembatan Sekotong Pondok Kelapa Belum Rampung
Dan itu membuat minat anak muda Bengkulu Selatan beralih memilih jurusan lain,” kata Fikri.
Ia berharap untuk mengatasi kekurangan dokter gigi tersebut ada program khusus dari pemerintah daerah membantu beasiswa anak Bengkulu Selatan sekolah kedokteran gigi.
“Saya akan fokus membantu warga Bengkulu Selatan sekolah tinggi, salah satunya kedokteran. Faktanya sekarang kita kekurangan SDM dokter gigi,” demikian Fikri.