Saat ini sudah ada 30 SD dan 11 SMP yang mengusulkan rehab fisik ke Kemendikbud untuk tahun 2025.
"Kita masih akan mengusulkan rehab di beberapa sekolah lainnya, bagi yang belum kebagian harap bersabar,” ujar Farzian.
Untuk diketahui, DAK untuk pendidikan memiliki banyak manfaat bagi sistem pendidikan di Indonesia, terutama di daerah daerah yang membutuhkan dukungan tambahan. Salah satunya untuk peningkatan infrastruktur sekolah.
DAK digunakan untuk pembangunan sekolah baru dan rehabilitasi sekolah yang rusak atau tidak layak, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan aman bagi siswa.
Dana ini juga digunakan untuk membangun fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, toilet, dan ruang guru. DAK pendidikan membantu dalam pengadaan peralatan belajar seperti meja, kursi, papan tulis, dan peralatan laboratorium.
DAK juga bisa digunakan untuk penyediaan komputer, proyektor, dan perangkat teknologi lainnya untuk mendukung proses belajar mengajar yang lebih modern dan interaktif.