KORANRB.ID - Kasus pengeroyokan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, Heri Salmon (42) oleh terduga 6 Orang Tak Dikenal (OTD) di jalan lintas gunung atau liku 9 berujung saling lapor.
Di pihak Kades, laporan masuk di Polres Kepahiang dengan tindak dugaan pengeroyokan.
Belakangan diketahui, pelaku yang menjadi pemicu terjadinya pengeroyokan terhadap Kades Benuang Galing juga melayangkan laporan ke Polres Bengkulu Tengah (Benteng).
Diwawancarai, Jumat, 11 Oktober 2024 Kades Benuang Galing juga mengungkapkan usai melakukan aksinya salah satu pelaku sempat mengaku sebagai aparat.
BACA JUGA:Begini Kondisi Terkini Sopir Truk Terguling di Lokasi Proyek Jalan Kepahiang
BACA JUGA:Beasiswa PIP Termin 3 Cair Oktober 2024 Sampai Rp1,8 Juta, Cek dengan NISP
"Setelah mengeroyok saya, Kakak Ipar dan Bapak, salah satu pelaku sempat ngomong, ‘akuni aparat’," beber Kades.
Mengenai indikasi keterlibatan aparat dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap Kades Benuang Galing dan keluarganya tersebut, Kasat Reskrim Polres Kepahiang Kepahiang, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menyampaikan belum bisa mengambil kesimpulan.
Pihaknya masih melakukan pendalaman laporan. "Kita masih selidiki. Soal laporan Kades, sudah kita terima," singkat Kasat.
Lantas, bagaimana kronologis pengeroyokan terhadap Kades Benuang Galing terjadi?
BACA JUGA: Truk Terguling ke Dasar Sungai Proyek Pengaman Jalan Desa Kelilik
BACA JUGA:'Gerakan Cuti Bersama’, Sidang di PN Kepahiang Baru Mulai Lagi 14 Oktober 2024
Saat diwawancarai, Kades mengungkapkan kejadian berlangsung pada 10 Oktober 2024 sekira pukuk 17.00 WIB.
Saat itu, ia bersama keluarga pulang dari Kabupaten Bengkulu Utara dengan tujuan pulang ke Kepahiang.
Kades mengendarai Calya putih dan keluarganya berisi orang tua dan Kakak Ipar-nya mengendarai Toyota Rush putih Nopol B 1487 FIN.