Meskipun obat generik dan obat bermerek memiliki kandungan bahan aktif yang sama, ada beberapa perbedaan yang mencolok antara keduanya.
BACA JUGA:Sering Ditemukan Saat Masa Kecil, Sekarang 5 Jenis Buah Ini Mulai Langka
BACA JUGA:Makan Udang Sampai 40 Juta Ekor dalam Sehari, Inilah Fakta-fakta Paus Biru
1. Nama Obat
Salah satu perbedaan paling mendasar antara obat generik dan obat bermerek adalah nama.
Obat bermerek diberi nama oleh perusahaan farmasi yang pertama kali mengembangkan obat tersebut.
Nama ini sering kali dibuat agar mudah diingat dan terkait dengan pemasaran obat.
Sebagai contoh, “Panadol” adalah nama merek dari obat yang mengandung bahan aktif paracetamol.
Sementara itu, obat generik biasanya dinamai berdasarkan bahan aktifnya.
Jadi, alih-alih menyebut “Panadol”, Anda akan menemukan obat generik yang hanya disebut “Paracetamol”.
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Mengapa Warna Telur Ayam Berbeda? Berikut 5 Penjelasannya
BACA JUGA:Tahukah Kamu, Mengapa Warna Telur Ayam Berbeda? Berikut 5 Penjelasannya
2. Harga
Harga merupakan salah satu perbedaan paling signifikan antara obat generik dan obat bermerek.
Obat generik umumnya jauh lebih murah daripada obat bermerek.
Mengapa bisa demikian? Salah satu alasan utama adalah produsen obat generik tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penelitian dan pengembangan obat tersebut.