Proses pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menuju desa bebas buang air besar sembarang tersebut dengan melakukan kegiatan di antaranya kegiatan pemicuan, pemberian materi tentang sanitasi perumahan, musyawarah desa dan pemberian stimulan untuk pembangunan jamban sehat.
“Dengan kita melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi lingkungan dan salah satunya kepemilikan jamban sehat,” terang Agus.
BACA JUGA:DLH Warning Sampah APK Tidak Dibuang di TPA Air Sebakul
BACA JUGA:Pemkab Seluma Siapkan Tim Kaji Putusan Terhadap Kades Kemang Manis
Lanjut Agus, hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Rindu Hati ini, telah terbangun septic tank komunal sebanyak 9 unit.
Diharapkan masyarakat beserta pemerintah desa dapat meneruskan program ini, sehingga masyarakat Desa Rindu Hati 100 persen memiliki jamban sehat dan tercapai program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pilar pertama.
“Kita bangun 9 unit septic tank, sehingga masyarakat paham pentingnya dalam kepemilikan jamban sehat. Dan diharapkan program ini dapat diteruskan oleh masyarakat dan pemerintah desa, sehingga masyarakat Desa Rindu Hati memiliki jamban sehat dan tercapai program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,” harap Agus.