Masih Ada Pedagang di PTM Kota Medan Berjualan di Luar Gedung

Minggu 27 Oct 2024 - 22:54 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID - Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Medan yang dibangun dengan anggaran Rp 29 miliar kini telah beroperasi penuh. Namun, PTM Kota Medan belum terisi penuh oleh pedagang. 

Beberapa lapak masih kosong. Padahal Pemkab Bengkulu Selatan telah menyiapkan 462 lapak yang diperuntukkan bagi pedagang PTM tersebut.

Ditambah lagi 50 lapak untuk kuliner dan 37 kios.

Kepala Dinas Perdagangan Bengkulu Selatan, Binagransyah mengungkapkan, seluruh lapak di PTM Kota Medan telah dihuni oleh para pedagang resmi. Baik lapak di dalam, kuliner maupun kios-kios.

Kendati demikian, meskipun lapak telah tersedia dalam PTM, masih ada pedagang yang nekat berjualan di luar gedung. Hal tersebut tidak menaati peraturan dan menyiakan bangunan dari pemerintah.

BACA JUGA:Debat Kandidat Pilkada Bengkulu Utara Diperkirakan Hanya 1 Kali di Kota Bengkulu

BACA JUGA: Aturan Berjualan di Pasar Panorama Tak Dihiraukan Lagi oleh Pedagang, Ini Alasannya

“Pedagang tidak taat aturan dan berjualan di luar akan ditertibkan,” kata Binagransyah.

Terhadap pedagang dalam gedung, Dinas Perdagangan memastikan memberikan fasilitas sepenuhnya. Apabila ada kendala maka dapat dilaporkan dengan pengelola pasar atau Dinas Perdagangan.

“Untuk tahap ini para pedagang masih gratis dan hanya dibebankan biaya kebersihan,” jelasnya.

Sementara itu beberapa tokoh Bengkulu Selatan ikut menyoroti hadirnya PTM tersebut. 

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Susman Hadi mengatakan PTM Kota Medan sangat representatif bagi masyarakat. Pasar tersebut dapat memberikan dampak yang besar bagi Bengkulu Selatan. Baik dampak ekonomi, sosial hingga kebudayaan. Apalagi hadir pasar kuliner.

BACA JUGA:142.776 Surat Suara Paslon Bupati dan Wakil Mukomuko dalam Pengiriman

BACA JUGA:Tak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Ikhlas Jembatan Padang Serai Roboh ke Sungai

Hanya saja sampai saat ini ia belum melihat geliat ekonomi yang signifikan dari pasar tersebut. Beberapa rencana pemerintah daerah seperti menghadirkan jajanan tradisional di malam hari belum terlakasana.

Kategori :