Bisa Menyadarkan Orang Pingsan Hingga Tingkatkan Energi Secara Drastis, Ini Cara Kerja Smelling Salt

Rabu 30 Oct 2024 - 10:56 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

BACA JUGA:Aman Saat Berkendara Mobil, Ini 8 Tips Menggunakan Car Seat Untuk Bayi

Namun, meskipun smelling salt cukup umum, masih banyak perdebatan mengenai efektivitasnya. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa efek smelling salt pada tubuh cukup singkat.

Dengan perubahan yang tidak signifikan pada kekuatan fisik jangka panjang, sehingga penggunaannya lebih banyak berfungsi sebagai dorongan psikologis atau placebo bagi sebagian atlet.

Risiko dan Potensi Bahaya Smelling Salt

Walaupun penggunaan smelling salt umumnya dianggap aman dalam jumlah kecil dan penggunaan sesekali, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Gas amonia yang terkandung dalam smelling salt bisa menjadi iritan bagi saluran pernapasan. Jika terpapar dalam konsentrasi tinggi atau dihirup terlalu dekat, zat ini bisa menyebabkan iritasi yang lebih parah pada hidung, tenggorokan, dan bahkan mata.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika smelling salt digunakan secara berlebihan adalah sesak napas, batuk, pusing, hingga pingsan.

Dalam beberapa kasus, menghirup amonia dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan pada mukosa hidung atau paru-paru.

Karena alasan ini, banyak ahli kesehatan yang menyarankan agar penggunaan smelling salt dilakukan dengan hati-hati, dan hanya jika diperlukan.

BACA JUGA:Tips Menyimpan Beras Agar Tidak Kutuan

BACA JUGA:Knalpot Motor Berkarat? Berikut 5 Tips Merawatnya dengan Mudah

Penggunaan Medis Smelling Salt

Di dunia medis, penggunaan smelling salt menjadi lebih terbatas dengan perkembangan teknik dan alat medis modern yang lebih aman dan efektif.

Sebagai contoh, paramedis atau tenaga medis saat ini lebih memilih metode yang aman seperti teknik pernapasan atau cairan elektrolit untuk mengembalikan kesadaran pasien yang pingsan. 

Namun, dalam beberapa situasi darurat atau kondisi lapangan yang minim peralatan, smelling salt masih digunakan sebagai pilihan pertama yang cepat dan praktis.

Selain itu, smelling salt tidak lagi digunakan secara umum untuk semua jenis pingsan. Beberapa kasus kehilangan kesadaran yang disebabkan oleh gangguan jantung atau cedera kepala misalnya, tidak boleh ditangani dengan smelling salt karena bisa memperburuk kondisi. 

Kategori :