Dengan pendekatan yang profesional dan penuh empati, Dwin Foundation membantu WBP memahami bahaya narkoba dan memberikan panduan serta dukungan untuk keluar dari lingkaran ketergantungan.
“Pendekatan yang digunakan Yayasan Dwin Foundation ini berupa model rehabilitasi berbasis holistik, yaitu melibatkan pemulihan fisik, mental, dan sosial secara menyeluruh. Program ini tidak hanya fokus pada pengurangan ketergantungan fisik tetapi juga berupaya menyembuhkan luka mental dan sosial yang sering kali menjadi penyebab seseorang terjerat dalam lingkaran narkoba,” tegasnya.
Meski program rehabilitasi ini telah selesai, Lapas Curup tetap memastikan bahwa pembinaan terhadap para WBP tetap berlanjut. Pembinaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar para mantan peserta tidak kembali terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Tim pembina di Lapas Curup akan memantau perkembangan mereka dan memastikan bahwa WBP mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk tetap berada di jalur pemulihan.
“Pemantauan ini dilakukan melalui pendekatan rutin dan komunikasi yang intensif antara WBP dengan petugas lapas dan psikolog. Para mantan peserta program rehabilitasi juga diberikan kesempatan untuk menjadi mentor bagi peserta yang baru memasuki program rehabilitasi, sehingga mereka dapat saling memberikan dukungan moral dan motivasi,” papar Teguh.