Dalam hal ini ia menjelaskan bahwa akan menunggu sampai SKTP itu diterbitkan yang kemudian akan langsung memproses kembali.
BACA JUGA:Pemkot Dapat 10 Persen dari Retribusi Parkir Pantai Panjang, Bapenda: Perda Nomor 1 Tahun 2024
BACA JUGA:Pengelolaan Limbah Medis Masih Libatkan Pihak Ketiga, RSHD Kota Bengkulu Berharap Ada Insinerator
“Kalau kita tunggu sampai 3.049 (SKTP, red) itu diterbitkan dulu, mungkin waktunya akan lebih lama,” ungkap Murni.
Sedangkan untuk Tamsil guru Triwulan III sendiri saat ini dalam proses verifikasi penginputan yang mana akan diajukan dalam waktu dekat untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
“Masih dalam proses penginputan, Insyallah minggu depan kita ajukan pencairan,” tutup Murni.
Sekadar mengingatkan, dana TPG dan Tamsil triwulan III untuk guru ASN nonsertifikasi tingkat SMA/SMK/SLB sudah berada di kas daerah (kasda) Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Adapun besaran dana yang diterima untuk TPG Triwulan III kurang lebih sebesar Rp39,1 miliar, sementara Tamsil Rp362 juta.
Diungkapkan, Kepala Bidang Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli dana tersebut telah diterima dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI).
“Sudah diterima, saat ini ada di Kasda Provinsi Bengkulu,” sampai Rizqi melalui seluler, Minggu, 27 Oktober 2024.
Rizqi mengatakan, bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu Surat Perintah Membayar (SPM) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu.
“Kita sifatnya hanya menunggu, SPM dari Disdikbud,” ungkap Rizqi pada RB.
Lebih lanjut, Rizqi mengatakan, apabila SPM dari Disdikbud Provinsi Bengkulu mereka terima, maka pihaknya akan segera mentrasfer dana itu kepada para penerima.
“Iya apabila sudah ada SPM-nya maka akan kita transfer ke rekening para guru,” ucap Rizqi.
Dengan demikian, pemberian dana untuk para guru tersebut, bisa dipastikan menghitung hari. Lantaran, dana sudah berada di kasda dan menunggu persyaratan administratif saja.