Mengapa Storytelling Penting dalam Membangun Hubungan Emosional

Minggu 03 Nov 2024 - 09:19 WIB
Reporter : Arie Saputra Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Storytelling adalah seni yang kuat dan efektif untuk membangun hubungan emosional, baik dalam konteks personal maupun profesional.

Di era digital dan informasi saat ini, di mana orang mudah terganggu oleh berbagai konten, storytelling menjadi kunci untuk menangkap perhatian, menciptakan keterlibatan, dan membentuk hubungan yang bermakna.

Berikut alasan mengapa storytelling sangat penting dalam membangun hubungan emosional, serta bagaimana cara melakukannya dengan baik:

1. Mengapa Storytelling Membangun Hubungan Emosional?

BACA JUGA:Head To Head Timnas Vs Jepang: Sempat Menang Besar 7-0, Terakhir Kali Menang 43 Tahun Silam

BACA JUGA:Mitos Mandi Malam Bisa Mengundang Makhluk Halus, Ini Penjelasannya

Cerita memiliki kemampuan untuk menyentuh hati dan pikiran seseorang secara mendalam.

Hal ini terjadi karena ketika mendengar cerita, otak manusia merespon dengan mengaktifkan bagian yang berhubungan dengan emosi, sensorik, dan pengalaman pribadi.

Emosi yang terlibat saat mendengarkan atau membaca cerita membuat seseorang lebih terhubung dengan pesan yang disampaikan, menciptakan ikatan yang lebih mendalam daripada sekadar informasi.

Menurut penelitian, mendengar cerita dapat mengaktifkan hormon oksitosin, yang sering disebut sebagai “hormon ikatan” atau “hormon cinta.

BACA JUGA:Bisa Seberangi Sungai! Berikut 5 Fakta Unik Rusa Jarum

BACA JUGA:Buah Sawit Berukuran Kecil, Begini Cara Mengatasinya

Oksitosin meningkatkan perasaan empati, kepercayaan, dan koneksi antar-individu.

Inilah sebabnya mengapa storytelling mampu mempengaruhi emosi secara langsung dan meninggalkan kesan yang lebih mendalam.

Dengan demikian, storytelling adalah cara efektif untuk menciptakan ikatan emosional yang langgeng.

Kategori :