Setelah 3 Tahun, Harga TBS Kelapa Sawit Akhirnya Tembus Rp3.000/Kg

Minggu 03 Nov 2024 - 22:24 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

BACA JUGA:Kejar Potensi Rp180 Triliun, Gerakan Wakaf Uang Menuju Indonesia Emas 2045 Diluncurkan

BACA JUGA:Jakarta Coffee Week 2024 Kembali Digelar, Dukung Pelaku Industri Kopi Lokal

“Saat ini memang mayoritas perkebunan baru adalah lahan tidur dan lahan perkebunan karet yang sudah tidak produktif dari masyarakat,” terangnya. 

Tingginya harga tandan buah segar kelapa sawit saat ini menggoda masyarakat untuk membuat perkebunan kelapa sawit baru. 

Apalagi dalam pengembangan pertanian sawah petani banyak mendapati hambatan tertuama dengan tidak kjonsistennya jadwal penyaluran pupuk subsidi. 

Perkebunan kelapa sawit juga lebih menguntungkan karena harga yang lebih stabil.

Hal ini karena sudah adanya 8 perusahaan atau pabrik yang siap menerima TBS kelapa sawit milik masyarakat karena. 

Sedangkan untuk perkebunan karet, juga banyak dikeluhkan petani karena harga yang cenderung rendah karena saat ini di Provinsi Bengkulu hanya ada satu pabrik yang menerima pembelian karet rubber dari masyarakat. 

“Kita mendukung semua jenis tanaman perkebunan, asalkan jangan membiarkan lahan tidur yang tidak produktif,” pungkas Desman.

Rp 16,3 Miliar Dana Replanting di Bengkulu Utara Tinggal Disalurkan

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) akan mengucurkan dana Rp16.380.000.000 pada petani kelapa sawit di Bengkulu Utara. 

Dana tersebut adalah dana yang akan dikucurkan pada petani kelapa sawit yang mendapatkan program replanting kelapa sawit di Bengkulu Utara. 

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian sudah menerbitkan rekomendasi teknis pada 273 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu Utara. 

Seluas 273 hektare lahan kelapa sawit yang diajukan untuk mengikuti program replanting atau peremajaan perkebunan kelapa sawit. 

“273 hektare lahan tersebut sudah mengikuti tahapan verifikasi mulai dari tingkat Dinas Perkebunan dan sudah kita ajukan ke Ditjen Perkebunan dan akhirnya disetujui,” terang Desman. 

Setiap hektare lahan akan mendapatkan dana Rp60 juta untuk program peremajaan perkebunan kelapa sawit tersebut. 

Kategori :