Irigasi Rusak, 22 Hektare Sawah Kekeringan Beralih Jadi Lahan Sawit

Selasa 05 Nov 2024 - 22:39 WIB
Reporter : Rio Agustian
Editor : Patris Muwardi

KOTA MANNA,KORANRB.ID - Akibat irigasi rusak selama belasan tahun, 22 hektar (Ha) lahan sawah di Talang Atung dan hamparan Pamah Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya saat ini rusak berat.

Kondisi lahan persawahan milik masyarakat itu tidak memungkinkan lagi untuk digarap bercocok tanam padi, lantaran irigasi yang mengairi sawah rusak total. 

Saluran irigasi sepanjang 150 meter termasuk siring cacing tersebut, sudah mengalami kerusakan hingga belasan tahun dan belum pernah diperbaiki.

Tak memungkinan menanam padi, dengan terpaksa petani mengalihfungsikan lahan persawahan itu menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.

Petani setempat, Devi H (54) mengungkapkan, akibat kerusakan saluran irigasi banyak lahan sawah petani yang tidak terkelola maksimal.

BACA JUGA:Jaksa Menduga Koperasi Sengaja Memanipulasi Administrasi Nasabah: Sidang Mafia Tanah di PN Lebong

BACA JUGA:17 Berkas Pelamar PPPK Lebong TMS, 682 Pelamar Memenuhi Syarat

Bahkan, beberapa lahan yang terpaksa ditanami pohon sawit karena lama tidak teraliri air. Padahal, hamparan sawah di lokasi ini sangat bagus dan datar.

Sewajarnya, pengaturan airnya sangat mudah apabila sumber irigasi tersebut dinormalisasi oleh pemerintah. Sayangnya, sampai saat ini belum tersentuh.

"Kalau tidak salah, dulu tahun 2006 pernah dilakukan perbaikan pada irigasi, tapi tidak seluruhnya. Setelah itu tidak pernah lagi, sehingga kondisinya saat ini sudah rusak parah,’’ kata Devi.

Total panjang siring irigasi yang mengalami rusak mencapai 150 meter lebih. Saluran ini berfungsi mengairi lebih dari 22 hektare lahan sawah produktif.

Sementara, siring irigasi pembantu juga telah mengalami kerusakan fatal. Setelah bagian induk siring patah karena permukaan tanah ambles.

"Ratarata badan siring sudah penuh tertimbun tanah. Dindingnya juga sudah jebol dan patah. Makanya kami harap ada perhatian pemerintah,’’ sampainya.

Kades Pasar Pino, Ivan Sawito S.Farm juga mengakui kerusakan irigasi di hamparan Talang Atung dan Pamah memang sudah cukup lama terjadi.

Menurut Ivan, saluran irigasi ini sempat diusulkan untuk diperbaiki melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Kategori :