Elektabilitas Kian Sulit Dikejar, ROMER 47,6% vs HM 27,3%, Dukungan Terus Meluas

Kamis 07 Nov 2024 - 21:44 WIB
Reporter : Abdilatul Fatwa
Editor : Riky Dwiputra

KORANRB.ID - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bengkulu yang kian mendekat menyisakan waktu kurang dari 20 hari lagi.

Dalam momen ini, elektabilitas pasangan Rohidin-Meriani (ROMER) semakin menguat.

Menciptakan jarak yang sulit dikejar bagi pesaing utamanya, Helmi-Mian.

Berdasarkan survei terbaru ROMER diprediksi menang dalam Pilgub 2024 ini.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Warga Desa Tabarenah Terancam Longsor Masuk Sungai Mundu

BACA JUGA:Debat Perdana Pilkada Lebong, Paslon Sepakat Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur

Hasil survei Pilkada Provinsi Bengkulu yang dirilis oleh Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik pada Rabu, 6 November 2024, menunjukkan bahwa tingkat keterpilihan kandidat petahana mencapai 47,6 persen, mengungguli pasangan Helmi Hasan-Mian yang memperoleh 27,3 persen.

Sementara itu, sebanyak 25,1 persen responden masih belum menentukan pilihan. Survei ini dilakukan pada periode 10 Oktober hingga 4 November 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling, melibatkan 2.400 responden, dan memiliki margin of error sebesar 2,5 persen.

Peningkatan elektabilitas ROMER tidak hanya didorong oleh popularitas personal, tetapi juga oleh dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk beragam etnis dan kelompok agama di Bengkulu.

BACA JUGA:Pencairan Susulan TPG Triwulan III Tunggu SKTP Terbit

BACA JUGA:Peringatan HGN dan HUT PGRI Setelah Pemungutan Suara Pilkada

Mereka secara terbuka menyatakan dukungannya kepada pasangan ROMER yang dianggap memberikan solusi nyata bagi masyarakat Bengkulu.

Pengamat politik dari Universitas Bengkulu (UNIB), Jarto Tarigan, yang telah berpengalaman dalam menganalisis dinamika politik di Bengkulu turut memberikan pandangannya.

Menurutnya, keberhasilan Rohidin dalam mengelola pemerintahan terlihat nyata melalui kebijakan-kebijakan yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Rohidin memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan Bengkulu, dan kebijakan yang ia terapkan sangat berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Ini sangat berbeda dengan kebijakan Helmi, yang justru membuat beban ekonomi semakin berat bagi masyarakat dengan kenaikan pajak hingga sepuluh kali lipat," ujarnya, 7 2024.

Kategori :