15 Penyebab Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Jumat 08 Nov 2024 - 10:35 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Riky Dwiputra

5 Lingkungan dengan Polusi Tinggi

Tinggal di lingkungan dengan polusi udara tinggi meningkatkan risiko infeksi paru-paru, termasuk pneumonia. Paparan terus-menerus terhadap polusi udara menyebabkan iritasi paru-paru dan memudahkan bakteri serta virus untuk menginfeksi.

BACA JUGA:Fenomena Polusi Cahaya Ternyata Berdampak Pada Lingkungan dan Kesehatan, Ini Cara Menanganinya

BACA JUGA:Memiliki Budaya Unik dan Mudah Bersosialisasi, Inilah 7 Fakta Tentang Orang Utan Sumatera

6 Paparan Asap Rokok

Perokok aktif maupun pasif memiliki risiko lebih tinggi terkena paru-paru basah. Asap rokok merusak saluran napas dan jaringan paru-paru, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan virus.

7 Penyakit Kronis seperti Asma atau PPOK

 Penyakit paru-paru kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dapat melemahkan paru-paru, sehingga lebih mudah terinfeksi. Individu dengan kondisi ini cenderung memiliki paru-paru yang lebih rentan dan membutuhkan perawatan ekstra.

8 Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

BACA JUGA:Hari Radiologi Internasional, Berikut Fakta dan Sejarahnya

BACA JUGA:Awas Masuk Jebakan! Kenali 3 Ciri-ciri Teman Bermuka Dua dan 6 Cara Menghadapinya

Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh, baik karena penyakit seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresif, lebih rentan terkena pneumonia. Sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak mampu melawan infeksi dengan efektif.

9 Penyakit Autoimun

Kondisi autoimun seperti lupus atau rheumatoid arthritis menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, termasuk paru-paru. Kondisi ini membuat paru-paru rentan terhadap infeksi dan inflamasi.

10 Kurang Gizi

Kekurangan nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang meningkatkan risiko infeksi, termasuk pneumonia. Kekurangan zat besi, protein, dan vitamin tertentu dapat memperlambat respon tubuh terhadap infeksi.

Kategori :

Terkait