BENGKULU, KORANRB.ID - Debat Kadidat Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bengkulu ke dua, menampilkan 5 calon Wakil Walikota Bengkulu. Debat kandidat ke dua ini berlangsung meriah digelar di Ballroom 2 Hotel Mercure pada Jumat malam pukul 20.00 WIB, 8 November 2024.
Debat kedua ini mengusung tema Kebudayaan, Pariwisata, Religius, dan Kearifan Lokal Dalam Rangka Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dihadiri juga berbagai unsur Forkopimda di lingkungan Kota Bengkulu, Ketua DPRD Kota Bengkulu, Bawaslu Kota Bengkulu, Kapolresta Bengkulu, perwakilan Kajari Bengkulu, pendukung serta perwakilan partai pengusung kelima pasangan calon Wali Kota Bengkulu.
Disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu, Rayyendra Pirasad dalam pembukaan, debat ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat visi-misi setiap paslon serta memperluas wawasan mereka tentang kebijakan yang diusulkan oleh para calon.
BACA JUGA:DISUKA Didukung Paguyuban Seni Jawa
“Saya berharap masyarakat Kota Bengkulu dapat menangkap pesan-pesan dari debat ini untuk mempermudah pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu 2024 nanti,” sampai Rayyendra.
Dengan berbagai isu strategis yang akan diangkat, Rayendra berharap debat ini bisa menjadi ajang yang edukatif sekaligus menambah semangat demokrasi di Kota Bengkulu.
Rayyendra juga menyebutkan tema debat kali ini berfokus pada isu kebudayaan, pariwisata, religiusitas, dan kearifan lokal dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI.
“Tema ini diangkat dengan mempertimbangkan karakter dan objektivitas Kota Bengkulu,” kata Rayendra.
BACA JUGA:2 Terperiksa Kebakaran 5 Kamar Kost di Jalan Akasia, Lalai Salin BBM Sambil Merokok
Diawali pasangan nomor urut 1, Dani Hamdani - Sukatno (DISUKA) memaparkan visinya yang menginginkan Kota Bengkulu bangkit, maju, bermartabat dan sejahtera dengan 9 misi kerja serta 11 bidang garapan dan 44 program kerja, dan diantara program unggulannya yakni mewujudkan wisata Kota Bengkulu Go Internasional yang berbasis mengembangkan seni budaya dan kearifan lokal.
“Kami telah membuat program spektakuler untuk Kota Bengkulu, kami akan membuat Kereta gantung yang menghubungkan Pasar Barukoto ke Pantai Panjang sehingga akan menghidupkan, dan juga kami akan membuat sirkuit yang akan menjadi tempat anak muda mengasah skillnya,” jelas Sukatno.
Sukatno menjabarkan apa yang mereka ingin lakukan merupakan bentuk pengembangan, pembinaaan, pemenuhan dan kemajuan yang mana sebelumnya belum pernah ada sebelumnya.
“Harus kita wadahi untuk anak muda, karena selama ini belum pernah ada,” jelasnya.
BACA JUGA:Awal 2025, CJH Benteng Periksa Kesehatan Sebelum Pelunasan Bipih