"Kita akan berikan materi, dan juga untuk memastikan kesiapan personel yang akan diterjunkan dalam pengamanan nantinya," sampai Kapolres.
Begitu juga dengan kesehatan para personel, pada saat gelar pasukan juga akan dipastikan semuannya telah melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu.
Ini juga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sebagaimana diketahui dalam melakukan pengamanan para personel sudah mulai terjun sejak pendistribusian logistik.
"Kesehatan para personel yang akan bertugas juga akan dipastikan benar-benar dalam keadaan yang baik.
BACA JUGA:Bawaslu Kota Bengkulu Petakan TPS Rawan
Pengamanan Pilkada ini merupakan salah satu tugas yang cukup berat terutama di TPS sulit," terang Kapolres.
Sementara itu, terkhusus untuk hari H pelaksanaan pencoblosan Pilkada nanti, Kapolres bakal standby langsung di wilayah Padang Guci dan sekitarnya.
Pasalnya wilayah ini masuk daftar hitam sangat rentan terjadi konflik saat pelaksanaan Pilkada.
Perkiraan ini bukan tanpa alasan, berkaca dengan pelaksanaan Pilkada sebelumnya wilayah Padang Guci dan sekitarnya sangat rentan dan rawan terjadi konflik.
BACA JUGA:2 Petugas Parkir di Kota Bengkulu Diamankan, Diduga Pungli di Alfamart
"Pada saat Pilkada nanti, saya akan standby langsung di Padang Guci untuk lakukan pengamanan.
Menurut pengamatan wilayah ini rentan sekali terjadi konflik," imbuhnya.
Meskipun wilayah Padang Guci masuk daftar hitam, bukan berarti pengamanan di wilayah lainnya akan dikucilkan.
Pengamanan setiap wilayah, untuk pelaksanaan Pilkada nanti akan diperketat guna untuk mencegah atau mengantisipasi apabila terjadi konflik gesekan antar kubu pendukung Paslon.
"Semua wilayah bukan cuma Padang Guci, pengamanan Pilkada nanti akan dimaksimalkan," tukasnya.