Adapun setelah mengambil sampel DNA bunglon kerdil Chapman, maka ditemukan jika bunglon tersebut terisolasi dalam petak hutannya masing-masing.
Dimana, bunglon kerdil Chapman tidak bisa melakukan perjalanan untuk berkembang biak.
Dengan melihat hal tersebut, maka Krystal Tolley menyerukan perlunya reboisasi yang mendesak.
BACA JUGA:Mematikan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Laut, Salah Satu Reptil yang Hidup Dilaut
BACA JUGA:Saat Musim Dingin Jadi Pemalu dan Penakut! Berikut 5 Fakta Unik Burung Fieldfare
Hal ini karena dengan hilangnya hutan membutuhkan perhatian dengan segera sebelum spesies ini mencapai titik kepunahan.
Oleh karena itulah, maka diperlukan tindakan konservasi yang mendesak, termasuk penghentian perusakan hutan dan pemulihan habitat," tutur Krystal dikutip dari IDN.
BACA JUGA:Reptil Terbang yang Dianggap Dinosaurus, Berikut 4 Fakta Pterodactylus
BACA JUGA:Mitos Burung Pipit di Sekitaran Rumah Pertanda Akan Ada Tamu, Ini Penjelasannya
Dengan ditemukannya kembali bunglon kerdil Chapman setelah bertahun-tahun tidak terlihat tentunya sangat menggembirakan.
Namun demikian, perlu ada aksi berikutnya untuk memastikan bunglon kerdil Chapman tidak punah. (**)