KORANRB.ID - Istilah lone wolf sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung menyendiri, tidak bergantung pada orang lain, dan lebih suka bekerja atau hidup dengan caranya sendiri.
Secara harfiah, "lone wolf" berarti "serigala penyendiri," yang diambil dari perilaku beberapa serigala yang hidup terpisah dari kawanan. Dalam kehidupan manusia, istilah ini mengacu pada individu yang memiliki sifat mandiri dan cenderung menjauh dari interaksi sosial yang intens.
"Lone wolf" mengacu pada individu yang memilih menjalani hidup dengan kemandirian tinggi dan lebih nyaman bekerja atau menyelesaikan tugas tanpa bantuan atau kolaborasi dari orang lain. Mereka sering dianggap introvert, namun tidak semua lone wolf adalah introvert.
Beberapa lone wolf memilih jalan ini karena alasan personal, trauma, atau keinginan untuk menjaga kontrol penuh atas kehidupan mereka.
BACA JUGA:5 Jenis Buah yang Bisa Menambah Tinggi Badan Anak
BACA JUGA:Tidak Hanya untuk Terbang! Berikut 5 Fakta Unik Sayap Burung
Dalam konteks yang lebih luas, istilah ini juga sering digunakan dalam bidang psikologi, pekerjaan, hingga keamanan, seperti untuk menggambarkan pelaku aksi individu dalam terorisme.
Namun, dalam artikel ini, fokusnya adalah pada lone wolf dalam kehidupan sehari-hari dan dinamika sosial.
Adapun karakteristik orang-orang yang memiliki sifat lone wolf antara lain:
Mandiri secara Emosional
Lone wolf cenderung mandiri secara emosional dan tidak terlalu bergantung pada dukungan emosional dari orang lain. Mereka lebih suka menyelesaikan masalah mereka sendiri dan jarang meminta bantuan.
Cenderung Introvert
Sebagian besar lone wolf adalah introvert, yang berarti mereka mendapatkan energi dari waktu sendirian. Mereka merasa lelah atau kewalahan dalam interaksi sosial yang panjang atau intens.
BACA JUGA:Ini Cara Mudah Dapat Modal Usaha dari BTPN Syariah