Kerap Digunakan Dalam Keseharian, Ini Perbedaan Mendasar Kalender Masehi dan Hijriah

Sabtu 30 Nov 2024 - 14:46 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : Fazlul Rahman

3. Nama dan Jumlah Hari dalam Bulan

Kalender Masehi:

Kalender Masehi memiliki 12 bulan dengan nama-nama yang berasal dari budaya Romawi. Januari (31 hari). Februari (28 atau 29 hari, tergantung tahun kabisat). Maret (31 hari). April (30 hari). Mei (31 hari). Juni (30 hari). Juli (31 hari). Agustus (31 hari). September (30 hari). Oktober (31 hari). November (30 hari). Desember (31 hari)

BACA JUGA:Ternyata Ini 10 Keunggulan Sayur Organik bagi Kesehatan

BACA JUGA:Penampilan Imut! Berikut 5 Fakta Unik Gumbem Papua

Kalender Hijriah:

Kalender Hijriah juga memiliki 12 bulan, tetapi nama-namanya berakar pada tradisi Arab. 

Muharram (30 hari). Safar (29 hari). Rabiul Awal (30 hari). Rabiul Akhir (29 hari). Jumadil Awal (30 hari). Jumadil Akhir (29 hari). Rajab (30 hari. Sya’ban (29 hari). Ramadan (30 hari). Syawal (29 hari). Zulkaidah (30 hari). Zulhijah (29 atau 30 hari, tergantung rukyat bulan).

4. Penggunaan dan Fungsi

Kalender Masehi:

Kalender Masehi adalah kalender internasional yang digunakan secara resmi oleh hampir seluruh negara di dunia untuk keperluan administrasi, bisnis, dan akademik. Perayaan-perayaan besar, seperti Natal dan Tahun Baru, juga didasarkan pada kalender ini.

Kalender Hijriah:

Kalender Hijriah digunakan terutama oleh umat Islam untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam agama, seperti awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha, dan peringatan Maulid Nabi. Sebagian negara Islam, seperti Arab Saudi, menggunakan Kalender Hijriah sebagai sistem penanggalan resmi.

BACA JUGA:Minum Teh Telur Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Kayu Gaharu Harganya Mahal, Selain Karena Langka Nomor 7 Menjadi Penyebab Gaharu Dihargai Mahal

5. Perbedaan Tahun Kabisat

Kategori :