KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah memastikan akan mencairkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan (Tw) IV sebelum libur semester berlangsung. Artinya TPG Tw IV akan cair pada pertengahan bulan ini.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Operator TPG, Napoleon, S.Pd mengungkapkan pihaknya menargetkan pencairan TPG Tw IV ini sebelum libur semester berlangsung. Sedangkan untuk libur sekolah sudah dimulai tanggal 21 Desember.
Dijelaskannya, Dinas Dikbud minggu depan akan meminta para guru untuk segera menyerahkan syarat berkas pencairan ke Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Kantong Guru PPPK Ikut Tebal, Cek Kenaikan Gaji di Tahun 2025
“Kita targetkan sebelum libur semester, TPG Tw IV sudah cair dan masuk ke rekening guru. Kita berharap semua guru tak lambat dalam mengajukan berkas pencairan. Minggu depan sudah kita minta ajukan,” ungkapnya.
Terkait berapa guru yang menerima TPG Tw IV ini, Napoleon mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun kemungkinan tak akan jauh dari TPG Tw III beberapa waktu lalu.
Setelah berkas dimasukkan, Dinas Dikbud akan melakukan verifikasi. Selain itu, Dinas Dikbud juga akan meminta kepada pemerintah pusat untuk menerbitkan SK pencairan TPG Tw III.
BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I di Tiga Tempat, Ini Jumlah Pesertanya
“Setelah SK terbit barulah Dinas Dikbud baru bisa memproses pencarian TPG. Nanti akan ada info GTK yang valid dan belum valid. Bagi info GTK yang sudah valid akan masuk ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Tunjangan (Simtun) Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd berharap Dinas Dikbud benar-benar bisa mencairkan TPG Tw IV sebelum libur semester sekolah.
“Saya berharap kepada Dinas Dikbud bisa mencairkan TPG ini secepatnya. Kalau memang bisa sebelum libur semester lebih baik, karena guru-guru memang sudah sangat menunggu pencairan TPG Tw IV,” tuturnya.