KORANRB.ID - Terhitung sejak Januari hingga akhir November 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berupaya mengejar pendapatan asli daerah (PAD) dari beberapa sektor yang telah ditargetkan.
Salah satu sektor yang mencolok dan prioritas yakni Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hal ini dibenarkan oleh Plt. Kepala Bapenda Seluma, Yuyun Afrianto.
BACA JUGA:Empat Pejabat Polres Seluma Dimutasi, Ini Daftarnya
Dikatakannya bahwa hingga saat ini, Bapenda Seluma sudah berhasil mengumpulkan hingga Rp 1,6 miliar PBB, angka ini sudah cukup tinggi dan ditargetkan pada akhir Desember nanti, Bapenda sudah mampu menyedot PAD dari sektor PBB sekitar Rp 1,7 miliar.
"Kita akan kejar sekitar ratusan juga lagi sehingga finalnya berada di angka Rp 1,7 miliar," tegas Yuyun.
Yuyun juga optimis target tersebut akan tercapai, karena dari 182 desa di Kabupaten Seluma, mayoritas masih belum membayarkan PBB dan saat ini proses pembayaran PBB masih bisa dilakukan.
Selain itu untuk membayar PBB tidaklah susah, bisa melalui Bank Bengkulu, Bapenda Seluma juga telah melakukan kerjasama dengan menggandeng Indomaret sebagai opsi lain bagi masyarakat untuk membayar PBB.
BACA JUGA:Jaksa Periksa Mantan Sekda Seluma, Dalami Kerugian Tukar Guling Lahan
"Karena jika opsi pembayaran hanya di Bank Bengkulu, masyarakat hanya memiliki tiga opsi, yakni Babe (Bank Bengkulu, red) Tais, Babe Talo dan Babe Sukaraja, maka dari itu kita juga kerjasama Indomaret,"ujar Yuyun.
Sementara itu terkait tagihan PBB tahun 2024, Bapenda Seluma akan terlebih dahulu melakukan validasi data wajib pajak PBB, ini dilakukan untuk memastikan berapa jumlah wajib pajak PBB di Kabupaten Seluma.
Setelah validasi data, barulah nantinya jumlah penerima PBB akan diketahui bertambah atau berkurang. Setelah itu Bapenda Seluma akan mencetak surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT).
BACA JUGA:30 Lapangan di Seluma Ini Bisa Digunakan Untuk Kampanye Terbuka
"Setelah semua prosesnya selesai, barulah kami akan cetak SPPT. Serta selanjutnya disebar ke seluruh desa,"jelas Yuyun.
Untuk diketahui, Bapenda Seluma pada 2023 menargetkan capaian PAD Seluma sebesar Rp 17.4 Miliar, target tersebut mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun 2022 yang menargetkan Rp. 13 Miliar.
Adapun 12 sektor pajak dan jadi fokus Bapenda Seluma, yakni pajak hotel, Rp. 5 juta, pajak restoran, Rp. 2 miliar, pajak hiburan, Rp. - , pajak reklame, Rp. 200 juta, pajak penerangan jalan, Rp. 7,6 miliar, pajak parkir, Rp. 100 juta.