Suku Yanomami dikenal juga dengan praktik berpindah tempat tinggal untuk menghindari kelelahan tanah.
Karena, setelah suatu area digunakan untuk pertanian, maka suku ini akan berpindah ke lokasi baru.
Suku Yanomami mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang tanaman di hutan hujan.
BACA JUGA:Macam-Macam Suku Bunga dalam Dunia Keuangan yang Sering Digunakan
Mereka juga menggunakan sekitar 500 jenis tanaman untuk berbagai keperluan, termasuk makanan, obat-obatan dan bahan bangunan.
Dimana, pengetahuan tersebut diwariskan dari generasi ke generasi dan sangat penting untuk kelangsungan hidup suku ini.
Suku Yanomami juga menerapkan pola makan yang rendah garam, yang berkontribusi pada kesehatan mereka.
Hal ini sebagian besar terdiri dari makanan alami yang mereka tanam dan kumpulkan dari hutan.
3. Pernikahan para penduduk suku Yanomami
Suku Yanomami mempunyai struktur sosial dan praktik pernikahan yang unik, yang mana telah mencerminkan nilai-nilai dan tradisi mereka.
BACA JUGA:Sering Mendengar Suku Bunga Kompetitif, Yuk Simak Penjelasannya
Adapun dalam masyarakat suku Yanomami, pernikahan tidak dirayakan dengan upacara formal.
Namun, pernikahan lebih merupakan kesepakatan antara keluarga dan tidak melibatkan ritual yang rumit.
Dimana suku Yanomami pria akan mempunyai banyak istri, merupakan hal yang umum dalam masyarakat Yanomami.
Seorang pria suku Yanomami dapat menikahi beberapa wanita dan istri pertama biasanya memiliki status yang lebih tinggi jika dibandingkan istri-istri lainnya.
Seorang perempuan suku Yanomami dapat dijanjikan untuk menikah pada usia muda, sekitar 5 - 6 tahun, namun tidak akan dinikahkan secara resmi hingga ia mengalami menstruasi pertama.