BACA JUGA:Dapat Berkomunikasi dengan Roh , Inilah 6 Fakta Menarik Suku Eskimo Penguasa Kutub Utara
Hal tersebut telah menunjukkan adanya norma budaya yang mengatur pernikahan dan kesuburan.
Setelah menikah, maka perempuan suku Yanomami diharapkan untuk menjalankan tugas rumah tangga dan pekerjaan yang sama seperti yang dilakukan oleh ibunya.
Namun sayangnya, kekerasan dalam rumah tangga adalah salah satu masalah yang umum di kalangan suku Yanomami.
Apabila seorang perempuan merasa tidak tahan dengan perilaku suaminya, maka ia sering kali memilih untuk kembali ke keluarganya.
Hal tersebut telah menunjukkan adanya tantangan dalam hubungan suami-istri dan perlunya dukungan sosial bagi perempuan.
4. Suku Yanomami jarang melakukan kontak dengan dunia luara
Suku Yanomami, dikenal sebagai salah satu suku paling terpencil di dunia.
Dimana suku ini telah mengalami perubahan besar dalam cara hidup mereka akibat kontak dengan dunia luar.
Suku Yanomami pertama kali terhubung dengan dunia luar pada tahun 1940, pada saat pemerintah Brazil mengirimkan tim untuk membatasi perbatasan dengan Venezuela.
Hal inilah yang menandai awal dari interaksi mereka dengan masyarakat luar.
Pada tahun 1970 - 1980, pemerintah militer Brazil memutuskan untuk membangun jalan melalui wilayah suku Yanomami.
Hal tersebut mengakibatkan dampak besar pada komunitas suku Yanomami.
BACA JUGA:4 Suku yang Paling Ditakuti di Indonesia, Salah Satunya Apakah Termasuk Suku di Daerah Kamu
Dengan adanya kontak dengan dunia luar, maka membawa penyakit baru yang mematikan bagi suku Yanomami, yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit tersebut.