Sebagai informasi, proyek ini menuai banyak protes dari masyarakat penerima manfaat dengan jumlah 59 Kepala Keluarga (KK).
Karena pembangunannya yang dinilai asal jadi, Beberapa bagian dari bangunan proyek ini dinilai sangat tidak layak.
Banyak sekali bagian paralon untuk mengalirkan air yang bocor dan hanya di tambal menggunakan alat seadanya seperti karet, dan juga karung.
Kepala Desa Bukit Makmur M. Zahri Aziz membenarkan hal ini, banyak sekali warga yang mengeluhkan hasil pengerjaan dari proyek ini yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Meskipun masih dalam masa pemeliharaan, tapi saat ini sudah banyak sekali kerusakan dan air tidak mengalir ke rumah warga sebagaimana yang di harapkan.
"Iya sampai sekarang masih rusak, bukan cuma satu atau dua orang, hampir rata-rata semua warga mengeluh pembangunan kegiatan ini tidak sesuai ekspektasi," jelasnya.
Berikut item Proyek Penanganan Kemiskinan Ekstrem BPP Wilayah Bengkulu Rp5,1 Miliar di Kabupaten Kaur
BACA JUGA:Masa Gen Alpha Berakhir, 2025 Era Generasi Beta Dimulai, Ini Penjelasannya
1. Sektor air minum
- Pembangunan Broncaptering
- Pembangunan Reservior
- Pembangunan jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi
- Sambungan Rumah (SR) 59 unit
2. Sektor Sanitasi
- Pembangunan sarana toilet