Adapun sistem ini masih digunakan hingga pada saat ini dan menjadi bagian penting dari cara kita mengatur waktu dan merayakan berbagai peristiwa
4. Rusia menggunakan kalender Gregorian pada tahun 1918
Revolusi Rusia yang terjadi pada tahun 1917 sering disebut juga sebagai "Revolusi Oktober".
Hal tersebut karena terjadi pada tanggal 25 Oktober menurut kalender Julian, yang pada saat itu masih digunakan di Rusia.
Namun demikian, pada saat dikonversi ke kalender Gregorian, tanggal tersebut jatuh pada 7 November.
Adapun perbedaan antara kedua kalender ini disebabkan oleh fakta bahwa kalender Julian mempunyai tahun kabisat yang sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan kalender Gregorian.
Hal ini bisa menyebabkan pergeseran tanggal dengan seiring berjalannya waktu.
Dimana, setelah Revolusi, maka pemerintah Soviet memutuskan untuk mengadopsi kalender Gregorian untuk menyelaraskan Rusia dengan negara-negara Barat.
Adapun perubahan tersebut cukup drastis, karena rakyat Rusia harus "melompat" dari tanggal 1 Februari langsung ke 14 Februari pada tahun 1918.
BACA JUGA:Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Betawi, Begini Kisah Awal Kemunculannya
Hal tersebut membuat banyak orang merasa bingung dan kehilangan beberapa hari dalam hidupnya.
Perubahan tersebut adalah salah satu contoh dari dampak besar yang ditimbulkan oleh revolusi dan perubahan politik pada masyarakat.
5. Nama-nama bulan tidak sesuai dengan urutannya
Sejarah kalender, sangat menarik dan mencerminkan perkembangan peradaban manusia.
BACA JUGA:Mitos Bendungan Kokoh Karena Tumbal Manusia, Berikut Kisahnya