BENGKULU, KORANRB.ID - Setelah sambangi Pasar Minggu Kota Bengkulu, Pasangan Calon (Paslon) Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan beserta Tim Kemenangan Daerah (TPD) tiba di Universitas Prof. Dr Hazairin (Unihaz) Kota Bengkulu guna menghadiri dialog kebangsaan bersamaan mahasiswa se Provinsi Bengkulu.
Terlihat, Anies didampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari partai pengusung dan pendukung. Seperti PKB, PKS, Nasdem, Partai Umat. Selain itu hadir juga Pakar Hukum Tata Negara Prof. Refly Harun.
Kegiatan dialog kebangsaan dengan tema "Mahasiswa dan Pemuda Bengkulu Menguji Pikiran Capres RI, Anies Baswedan ini dibuka langsung oleh Rektor Unihaz, Dr. Yulfiperius, M.Si.
BACA JUGA:Kampus Unihaz Siap Sambut Capres Anies Baswedan
Dari pantauan KORANRB.ID perwakilan mahasiswa dari berbagai Universitas se Provinsi Bengkulu ikut hadir. Diantaranya ada yang dari Universitas Ratu Samban Bengkulu Utara.
Mahasiswa terlihat antusias datang sehingga lokasi Gedung Serba Guna (GSG) Unihaz tempat dialog kebangsaan berlangsung sangat padat sekali. Saat masuk ke lokasi dialog Anies langsung menyapa mahasiswa dan pemuda yang hadir.
BACA JUGA:Sambangi Pasar Minggu, Capres Anies Baswedan Sapa Pedagang
"Kurang lebih 2.000 mahasiswa yang hadir," kata salah seorang panitia, Reno Dwi.
Tidak hanya hadir, beberapa mahasiswa juga menulis beberapa keluhan,serta permasalahan di Indonesia yang ditempelkan pada dinding GSG Unihaz Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Rebut Suara 1.494.828 Pemilih Bengkulu, Anies Sapa Pedagang, Nelayan dan Mahasiswa
Diantara isi tulisan keluhan itu yakni, tuntaskan pemerataan pendidikan, Insfratuktur yang terintegrasi, Sembako Mahal, sejahterakan petani.
Sementara itu, dalam dialog kebangsaan itu, Anies memaparkan berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya persoalan, namun ia juga memberikan solusinya. Salah satunya adalah pemerataan pembangunan.
Sementara, perwakilan mahasiswa yang hadir, ikut menguji visi dan misi Anies Baswedan melalui pertanyaan-pertanyaan tajam dan kritis.
Semua pertanyaan itupun tuntas dijawab seluruhnya oleh Anies Baswedan. (**)