4. Buaya siam termasuk reptil yang terancam punah
Dikutip dari laman Annals of Clinical Microbiology, buaya Siam menghadapi ancaman serius dan saat ini dikategorikan sebagai terancam punah (Critically Endangered) oleh IUCN Red List.
Hal ini karena penyusutan habitat yang drastis, yang mencapai sekitar 99% menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan populasi buaya ini.
BACA JUGA:Reptil Terbesar di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Buaya
Adapun habitat alami buaya siam, seperti lahan basah, sungai dan danau, telah banyak terdegradasi akibat aktivitas manusia seperti pertanian, pembangunan dan penebangan hutan.
Pada saat ini, di Kamboja telah menjadi salah satu tempat perlindungan utama bagi buaya siam, di mana diperkirakan masih ada sekitar 400 ekor yang hidup di alam liar.
Dengan adanya upaya konservasi sangat penting untuk melindungi sisa populasi buaya siam yang ada.
Hal ini termasuk perlindungan habitat, penegakan hukum terhadap perburuan liar dan program pemulihan spesies.
BACA JUGA:Layak Diketahui! Berikut 5 Jenis Buaya Zaman Purba
5. Faktor yang menyebabkan populasi buaya siam kian menurun drastis
Dikutip dari laman Animalia, penurunan populasi buaya siam menjadi perhatian serius dalam konservasi.
Dimana, selain persaingan dengan petani padi yang mengubah lahan basah menjadi area pertanian, perburuan komersial yang masif pada tahun 1950 menjadi faktor utama yang memperparah situasi.
Dengan tungginya permintaan akan kulit buaya di pasar internasional, maka telah mendorong banyak pihak untuk berburu buaya secara ilegal.
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Mamalia yang Bisa Bertahan Hidup Tanpa Minum Air
Selain itu, walaupun ada upaya untuk membudidayakan buaya siam di penangkaran, namun praktik persilangan dengan spesies lain dapat mengakibatkan hilangnya kemurnian genetik.
Hal ini tidak hanya mengurangi keanekaragaman genetik, namun juga bisa mempengaruhi kemampuan buaya siam untuk bertahan hidup di habitat alaminya.