KORANRB.ID - PT Agro Bengkulu Selatan (ABS) dinilai tidak memberikan manfaat bagi daerah dan masyarakat Bengkulu Selatan.
Bahkan PT ABS sering memicu konflik dengan masyarkat, khususnya di Kecamatan Pino Raya .
Keberadaan PT ABS di Kabupaten Bengkulu Selatan terus menarik perhatian berbagai pihak.
Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini sedang mendapat sorotan oleh masyarakat.
BACA JUGA:BPJS Bengkulu Pastikan Pengobatan Penyakit Kronis Tetap Ditanggung
BACA JUGA:5 Staf Setwan Kaur Diperiksa Soal Penyelidikan Perjalan Dinas
Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Yaumil Hajil Akbar menilai keberadaan PT ABS belum memberikan dampak positif.
PT tersebut belum memberikan manfaat baik bagi masyarakat ataupun daerah daerah Bengkulu Selatan.
Padahal perusahaan tersebut telah berdiri di Bengkulu Selatan selama belasan tahun.
Mirisnya Yaumil mengungkapkan PT ABS tidak memiliki izin yang lengkap. Seperti izin Hak Guna Usaha (HGU).
BACA JUGA: Cegah Polemik, Disnaker Kota Bengkulu Rancang Standarisasi Upah Buruh Angkut
BACA JUGA:Harimau Kehilangan
“Kalau tidak ada izin kan tidak ada setoran ke daerah seperti pajak. Artinya tidak ada kontribusi bagi masyarakat dan daerah,”’kata Yaumil.
Yang ada sambung Yaumil PT ABS telah merugikan negara.
Berapa banyak kebocoran PAD yang tidak dibayar oleh perusahaan yang tidak memiliki izin lengkap tapi masih beroperasi dan mengambil hasil bumi dari Kabupaten Bengkulu Selatan.