BENGKULU, KORANRB.ID – Nasib Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih menggantung.
Hal itu dikarenakan belum selesainya honorer dievaluasi oleh masing-masing Organisasi Pejabat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu.
Diungkapkan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, MM, untuk evaluasi honorer di lingkungan Pemprov Bengkulu belum tuntas dilakukan.
Setelah sebelumnya, Pemprov mengeluarkan SE Nomor 800/4216/BKD/2024 tentang Evaluasi Kinerja Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN), pada 10 Januari 2025.
“Saat ini hasil evaluasi yang dilakukan oleh OPD susuai batas waktu seharusnya (10 Januari, red) belum selesai,” ungkap Gunawan, Senin, 3 Januari 2025.
Lebih lanjut, Gunawan mengatakan, dari 40 OPD baru 27 OPD yang menyampaikan hasil evaluasi kinerja honorer di Pemprov Bengkulu.
“Baru 27 dari 40 OPD yang yang menyampaikan hasil evaluasinya, artinya kita masih menunggu,” beber Gunawan pada RB.
Saat dikonfirmasi alasan OPD yang belum menyerahkan hasil evaluasi honorer tersebut, Gunawan menerangkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
BACA JUGA:Persiapan Musim Haji 2025, 60 Orang Daftar jadi Petugas Haji Daerah
“Tapi kita komunikasikan, seperti apa hasilnya,” jelas Gunawan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah membenarkan, evaluasi honorer belum selesai dilakukan.
“Belum selesai, karena kita minta selektif,” ungkap Rosjonsyah.
Di tempat terpisah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi mengatakan, terkait evaluasi yang belum selesai pihaknya masih menunggu.
BACA JUGA:Isu Makelar Guru PPPK Beredar di Rejang Lebong