KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hasil dari rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kabupaten Kepahiang yang baru saja dilaksanakan, per Desember 2023 masih tercatat 14 OPD dengan serapan rendah.
Dengan nilai D serapan di bawah 79 persen, ke 14 OPD tersebut adalah Setda (78,8%), Dinsos (78,1%), BKDPSDM (77,7%), Kecamatan Kepahiang (77,0%), Bappeda (76,4%), Dinas Dikbud (76,2%), RSUD (76,2%), Dinas PUPR (75,8%), Dinas PPKBP3A (75,6%), Dinas Perpusda (66,9%), Diskominfo (66,3%), Dinkes (63,3%), BPBD (53,1%) dan Kesbangpol (38,8%).
BACA JUGA: Gaji Kades dan Perangkat Dibayar dengan Siskeudes
Nilai C serapan anggaran 79,5% hingga 84,5 % diisi 6 OPD, yakni DLH (84,4%), Kecamatan Bermani Ilir (83,2%), Kecamatan Ujan Mas (81,3%), Dishub (79,8%), Kecamatan Kabawetan (79,3%) dan Disparpora (79,0%).
Lalu, nilai B dengan serapan 84,6% - <90% ada 10 OPD yakni, Inspektorat (89,5%), Kecamatan Merigi (87,8%), Dinas Dukcapil (87,3%), Dinas Perindusterian dan Naker (87,2%), DPKP (86,7%), Kecamatan Tebat Karai (86,3%), Disdagkop dan UMKM (86,2%), Dinas Pertanian (85,8%), SATPOL PP dan Damkar (85,2%) serta DPMPTSP (84,6%).
BACA JUGA: PAD Sektor Pariwisata 2023 Over Target
Tercatat, hanya 5 OPD meraih nilai A dengan serapan di atas 90 %. Yakni, BKD(93,7%), Kecamatan Seberang Musi (93,1%), Setwan (92,4%), Kecamatan Muara Kemumu (90,2%) dan Dinas PMD (90,1%)
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Kepahiang Piisman, SE, M,Si, Rabu 13 Desember 2023 menerangkan dengan sisa waktu yang sangat singkat OPD masih bisa memaksimalkan serapan anggaran yang ada. "Rapat Tepra 2023 telah kita laksanakan, kita masih berkeyakinan serapan anggaran masih bisa dimaksimalkan," ujar Piisman.(oce)