KOTA MANNA, KORANRB.ID - Pembangunan jalan Padang Panjang, Kota Manna tahun 2014 hingga kini belum dilanjutka Pemkab Bengkulu Selatan (BS). Sehingga jalan tersebut terkesan terbengkalai.
Adapun panjang jalan lebih kurang 3 kilometer, dari Polsek Kota Manna hingga stadion Padang Panjang. Usai dilakukan pelebaran tahun 2014, belum ada lagi progres lanjutan dari Pemkab BS. Saat itu pekerjaan jalan dilakukan era kepemimpinan Bupati Reskan Efendi.
Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengakui era kepemimpinan dirinya dengan Dirwan Mahmud tahun 2016 lalu sengaja tidak melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
BACA JUGA: Halaman Kantor Bupati BS Semak Belukar
Keduanya beralasan beda visi dan misi dengan Reskan Efendi yang merencanakann jalan Padang Panjang menjadi dua jalur. Belum lagi, sambung Gusnan, apabila menggunakan dana APBD Kabupaten, maka tidak akan mampu.
Adapun anggaran tahun 2014 lalu pembangunan jalan dua jalur di jalan A Yani mencapai Rp 9 miliar, lalu jalan Gunung Ayu hingga Kurauwan Rp 19 miliar. Dengan demikian ia menyadari Pembangunan jalan dua jalur akan menguras APBD.
“Bagus kalau dilanjutkan, tapi tentunya visi misi setiap pemimpin berbeda. Ada pertimbangan masing-masing,” kata Gusnan.
BACA JUGA: Petani Sawit Tagih Janji Pendirian Pabrik CPO Mini
Lain halnya lanjut Gusnan apabila Pemkab BS mendapat dana dari pemerintah pusat. Gusnan memastikan jalan tersebut dilanjutkan, dan Kota Manna akan dikelilingi jalan dua jalur.
Untuk saat ini pihaknya belum memikirkan kelanjutan pembangunan jalan dua jalur di Padang Panjang. “Fokus kita ke jalan kabupaten yang padat penduduk. Pembangunan fisik tetap yang utama,” demikian Gusnan.(tek)