KORANRB.ID - Stok alat kontrasepsi di gudang Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak ( DP2KBP3A) saat ini sangat melimpah.
Bagaimana tidak, saat ini tercatat ada ribuan alat kontrasepsi yang siap dibagikan.
BACA JUGA:ASN Senyum Lebar, TPP Mulai Dicairkan
Kepala Dinas DP2KBP3A Diraswan, MSos, MSi. mengatakan hingga penghujung 2023 Kabupaten Kaur tidak pernah kekurangan stok alat kontrasepsi yang akan dibagikan secara gratis untuk masyarakat Kaur.
Ini karena, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu terus mengirimkan stok apabila mulai berkurang.
BACA JUGA:AKU Beri Bantuan 11.500 Al-Qur’an dan Iqro
"Untuk alat kontrasepsi, kita tak pernah kekurangan orang Provinsi yang langsung mendata. Jadi kalau mulai berkurang langsung dikirim lagi," kata Diraswan.
Dia menjelaskan, ada berbagai macam alat kontrasepsi yang disediakan oleh Dinas DP2KBP3A.
BACA JUGA:3000 Hektare Sawah Terancam Gagal Tanam
Mulai dari Kondom, pil KB, implan, jarum suntik, antibiotik dan masih banyak lagi alat-alat lainnya.
Bagi masyarakat yang hendak, meminta alat kontrasepsi sendiri dapat langsung melakukan pengajuan ke Dinas DP2KBP3A.
BACA JUGA:Kasus GHPR Masih Tinggi, 500 HPR Divaksinasi
"Alat ini kita bagikan secara gratis, tapi harus melakukan pengajuan terlebih dahulu melalui petugas kita di masing-masing kecamatan," jelas Diraswan.
Alat ini terus disediakan, dalam upaya untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur mewujudkan desa berkualitas dengan program 2 anak lebih baik.
BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Warga Diminta Waspada