MUKOMUKO, KORANRB.ID –Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang 8 warga Desa Wonosobo Kecamatan Penarik. Supaya tidak menyebar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko meminta seluruh warga Mukomuko menggiatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD, di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Memang benar beberapa waktu yang lalu kembali terjadi lonjakan warga yang terkena DBD di penghujung tahun ini. Setelah di Bulan November lalu sempat nihil warga yang terkena DBD. Maka dari itu kami minta warga terus melakukan PSN," kata Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo S.KM.
Bustam mengatakan, dengan adanya lonjakan penyakit DBD ini maka harus menjadi perhatian serius banyak pihak. Baik Pemdes, pihak Kecamatan, Puskesmas dan warga. Agar peka terhadap kebersihan lingkungan. Selain itu juga jangan pernah lupa menerapkan pola hidup sehat.
BACA JUGA:Gencarkan Fogging dan Sosialisasi, DBD Berhasil Diminimalisir
“Kita sudah minta pihak Puskesmas turun kelapangan untuk melakukan pencegahaan dan penanggulangan. Bila perlu lakukan fogging, agar tidak ada korban berikutnya yang terkena DBD,”sampainya
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bukit Mulya, dr. Dollata Karokaro, MM menyampaikan, berkaitan dengan pencegahaan DBD ini. Pihak Kecamatan, Pemdes, dan Puskemas telah duduk bersama.
Untuk melakukan upaya pencegahan dengan melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan.
“Kami sudah mulai melakukan kebersihan, baik dari sepanjang siring desa. Hingga ke sekitaran rumah seluruhnya sudah kami bersihkan. Sejauh ini warga cukup antusias melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Waspada DBD, Dinkes Tambah Mesin Fogging
Tak hanya itu fogging juga dilakukan diseluruh desa karena saat ini sudah mulai turun hujan, dikhawatirkan nyamuk DBD ini akan terus berkembang biak jika tidak diberantas habis menggunakan alat fogging.
“Penanganan dan pencegahan bersama dengan diakhir melakukan fogging di seluruh wilayah kerja kami telah dilakukan. Semoga saja PSN ini dapat memutus penyebaran penyakit DBD ini. Sehingga tidak ada warga yang menjadi korban lagi,” tandasnya. (pir)