KORANRB.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah laksanakan supervisi atau peninjauan lapangan terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit.
Peninjauan lapangan tersebut bertujuan untuk menilai dari kondisi jalan transportasi serta jarak tempuh. KPU Provinsi Bengkulu pastikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 13 Februari 2024 logistik tersebut sudah berada di TPS sulit tersebut.
BACA JUGA:50 ODGJ Terdata, Bisa Mencoblos Asal Kantongi Rekomendasi
TPS sulit dan blank spot yang terdata oleh KPU Provinsi Bengkulu. Terdapat 291 TPS masuk kategori sulit atau berada di lokasi sulit diakses tersebar. Sedangkan untuk blank spot berjumlah 609 TPS di delapan kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
“Terkait pendistribusian logistik pemilu ke TPS sulit tersebut, kita telah melakukan supervisi kebeberapa titik untuk mengecek keadaan jalan dan jarak tempuh, sehingga kami dapat pastikan logistik pemilu sampai paling lambat 13 Februari 2024,” sampai Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Sarjan Effendi.
BACA JUGA:UMKM Akses KUR di Pegadaian, Tidak Ada Agunan Tambahan
Sarjan mengungkapkan ada dua TPS sulit yang memang menjadi sorotan KPU Provinsi Bengkulu, pertama salah satu desa yang berada di Kabupaten Lebong dan Kabupaten Bengkulu Utara yaitu Enggano.
Adapun untuk Enggano pihak KPU tengah melakukan koordinasi bersama istansi terkait seperti Lanal dan stakeholder lainnya.
BACA JUGA:Tagih Piutang Pajak Solusi Capai PAD 2024
Namun untuk salah satu desa di Kabupaten Lebong itu cukup menyulitkan karena untuk masuk ke desa tersebut transportasi yang digunakan karena jarak tempuh yang memakan waktu hingga 5-7 jam.
“Terutama desa yang palin jauh di Lebong ya, yang memakan waktu hingga 5-7 jam. Ada juga enggano kita saat ini berkoordinasi dengan pihak tekait yang mempunyai alat trasportasi laut seperti Lanal,” ungkap Sarjan.
BACA JUGA:Kekurangan TPG Dibayar Tahun Depan
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono SE mengatakan pendistribusian logistik TPS sulit seperti Enggano tunggu koordinasi bersama Lanal Bengkulu dan stakeholder terkait.
Perlunya koordinasi bersama tim lanal Bengkulu karena pengiriman logistik tersebut akan direncanakan melewati jalur laut.
BACA JUGA: Karpet Merah Investor 2024