KORANRB.ID - Dalam suasana libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), peningkatan mobilitas masyarakat menjadi hal yang tak terhindarkan.
Salah satu fenomena yang mencolok adalah lonjakan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang meningkat hingga 50 persen dari hari-hari biasa.
BACA JUGA:Perkuat SDM dan Penerapan Digitalisasi Tekan Korupsi
Fenomena ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan momen istimewa ini bersama keluarga atau teman-teman mereka.
Seiring dengan perayaan Nataru, para penumpang dari berbagai kota dan provinsi memanfaatkan layanan bus Akap untuk pulang kampung atau berlibur.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan peningkatan ini adalah keinginan masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Libur panjang memberikan kesempatan bagi mereka yang bekerja di kota untuk kembali ke rumah dan merayakan momen kebersamaan.
Hal ini tercermin dari antusiasme yang tinggi di terminal bus, di mana antrean panjang penumpang terlihat sejak pagi hingga malam hari.
BACA JUGA:Limbah B3 Dipihakketigakan, DLH Cuma Lakukan Pengawasan
“Dihari biasa 1 unit bus hanya mengangkut 15 hingga 20 orang penumpang namun saat ini 1 unit bus bisa mengangkut 38 orang penumpang dengan bertambahnya jumlah penumpang ini otomatis juga menambah armada bus yang di berangkatkan jika hari biasa” sampai Staf PO. SAN Hariadi Sabtu (30/12).
Hariadi menerangkan dengan banyaknya penumpang yang menggunakan jasa bus Akap SAN, otomatis pihaknya menambah armada dari empat unit menjadi enam unit dengan kondisi penumpang penuh.
BACA JUGA:Dilarang Tambah Libur, ASN Harus Masuk 2 Januari, Eko: Ada Sanksi Berjenjang
“Empat unit armada bus namun sejak beberapa hari terakhir kami dapat menerjunkan 6 unit armada bus dengan berbagai macam tujuan keluar Provinsi Bnegkulu,” terangnya.
Hariadi mengatakan bahwa keseluruhan penumpang yang menggunakan jasa busnya merupakan pelajar, menurutnya pelajar bertujuan ingin menghabiskan masa liburannya.
Ia juga menambahkan untuk ketersediaan tiket, bus akap sudah terisi penuh hingga 2 Januari 2024 mendatang.