MUKOMUKO, KORANRB.ID – Sampai dengan Rabu (3/1), baru 49 desa dari 148 desa di Kabupaten Mukomuko sudah mengupload Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2024 ke aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes). Dengan demikian hanya 49 desa tersebut yang siap mengajukan pencairan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahap satu sebanyak 40 persen.
Sedangkan sebanyak 99 desa lainnya belum diketahui secara pasti apa yang menjadi kendala belum mengupload APBDes 2024. Sebanyak 49 desa yang sudah mengupload APBDes di Aplikasi Siskeudes itu berasal dari sembilan Kecamatan.
BACA JUGA: DAK Fisik Pendidikan Tahun 2024 Terjun Bebas, Hanya Rp 10 Miliar
‘’Masih ada 99 desa lagi belum upload ke Siskeudes, kemungkinan besar tengah proses,” kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas PMD Mukomuko, Eka Purwanto, SH, M.Si.
Adapun rincian sembilan kecamatan yang sudah uplod ke aplikasi, 6 desa di Kecamatan Teras Terunjam, yakni Desa Teras Terunjam, Pondok Kopi, Setiabudi, Tunggal Jaya, Talang Kuning dan Karang Jaya.
Kemudian Kecamatan Pondok Suguh, Desa Air Bikuk, Pondok Suguh, Air Berau, Pondok Kandang, dan Bumi Mekar Jaya. Kecamatan Ipuh, ada Desa Air Buluh, Medan Jaya, Tanjung Jaya, Manunggal Jaya, Pulau Payung, Tanjung Medan, Tirta Mulya, Pulau Makmur, dan Mundam Marap. Kecamatan Malin Deman, Desa Talang Arah, Gajah Makmur, Semambang Makmur, Air Merah. Kecamatan Air Rami, Desa Air Rami, Rami Mulya, Talang Rio, Mekar Jaya, Tirta Kencana, Cinta Asih, dan Bukit Mulya.
BACA JUGA: Apel Pedana ASN, Kinerja Berorientasikan Capaian
Berikutnya, Kecamatan Teramang Jaya, Desa Pasar Bantal, Pondok Baru, Teramang Jaya, Nelan Indah, Batu Ejung, dan Prenyah.
Kecamatan Selagan Raya, Desa Sungai Ipuh, dan Talang Buai. Kecamatan Penarik, Desa Lubuk Mukti, Suka Maju, Sumber Mulya, Sidodadi, Maju Makmur, Marga Mulya Sakti, dan Marga Mukti.
Sedangkan dari Kecamatan XIV Koto yaitu Desa Lubuk Sanai, dan Rawa Mulya. Kecamatan Sungai Rumbai, hanya desa Banjar Sari.
"Itu nama desa yang sudah mengupload APBDes di aplikasi Siskeudes. Sedangkan desa di Kecamatan Lubuk Pinang, Kota Mukomuko, V Koto Air Manjunto dan Air Dikit belum ada satupun yang menguplod,’’ tegasnya.
Menurut Eka, kemungkinan keterlambatan ini juga karena hasil evaluasi APBDes 2024 masih ada yang belum finalisasi APBDes. Maka dari itu bagi Pemdes yang belum uplod diminta segera Upload agar teregister APBDesnya.
"Kami minta dalam bulan ini seluruh desa di Kabupaten Mukomuko sudah mengupload seluruh APBDes di Siskeudes. Agar DD dan ADD tahap satu tahun 2024 cepat mereka usulkan dan cepat terserap untuk kegiatan yang sudah mereka rencanakan," pungkasnya.(pir)