KORANRB.ID- Suku Jawa, adalah suku bangsa Austronesia terbesar yang ada di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia adalah suku Jawa. Suku Jawa ada pula yang berada di negara Kaledonia Baru dan Suriname, oleh karena pada masa kolonial Belanda suku tersebut dibawa ke sana sebagai tenaga pekerja.
BACA JUGA:Suku-suku di Pulau Jawa, Salah Satunya Suku Tengger, Punya Tradisi Unik
Pada saat ini, suku Jawa di Suriname menjadi salah satu minoritas dan dikenal sebagai Jawa Suriname. Selain itu, Ada juga sejumlah besar suku Jawa di sebagian besar provinsi di Indonesia, Malaysia, Singapura, Arab Saudi hingga Belanda.
Dimana mayoritas orang Jawa adalah umat Islam, dengan beberapa minoritas yaitu Kristen, Kejawen, Hindu serta Buddha.
BACA JUGA:Suku Makassar, Sejarah, Kebudayaan, Adat Istiadat Beserta Keunikannya
Walaupun demikian, peradaban orang Jawa telah dipengaruhi oleh lebih dari seribu tahun interaksi antara budaya Kejawen dan Hindu-Buddha, serta pengaruh tersebut masih terlihat dalam sejarah, budaya, tradisi, hingga bentuk kesenian Jawa.
Dikutip dari berbagai sumber, dengan populasi keseluruhan yang cukup besar, suku Jawa tersebut menjadi kelompok etnis terbesar keempat di antara umat Islam di seluruh dunia, setelah bangsa Arab, Bengali, serta Punjab.
BACA JUGA:Suku Minahasa, Punya Sistem Pemimpin yang Terkuat serta Tradisi Unik
Selain itu, suku Jawa mempunyai beberapa sub suku, yaitu Banyumas, Cirebon, Osing, Samin, Tengger, Jawa Merauke, serta Jawa Suriname.
Seperti halnya kebanyakan kelompok etnis Indonesia yang lain, termasuk masyarakat Sunda, masyarakat Jawa merupakan bangsa Austronesia yang leluhurnya diperkirakan berasal dari Taiwan serta bermigrasi melalui Filipina, untuk mencapai pulau Jawa antara tahun 1500 Sebelum Masehi hingga 1000 Sebelum Masehi.
BACA JUGA:Fakta Menarik Suku Buton, Punya Mata Biru yang Menawan Serta Benteng Terluas di Dunia
Namun demikian, menurut studi genetik yang terbaru, dimana masyarakat Jawa bersama dengan masyarakat Sunda serta Bali mempunyai rasio penanda genetik yang hampir sama antara genetik bangsa Austronesia serta Austroasiatik.
Dimana masyarakat Jawa merupakan perpaduan antara orang Austroasiatik berbaur (interbreeding) dengan orang Austronesia yang datang kemudian.
BACA JUGA:Suku Mandar, Sejarah, Budaya Hingga Keunggulannya di Lautan