MUKOMUKO. KORANRB.ID - Kabupaten Mukomuko adalah daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Provinsi Bengkulu.
Lebih dari setengah produksi kelapa sawit di Provinsi Bengkulu dihasilkan oleh Kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat ini.
Luas perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Mukomuko seluas 122 Ribu Hektare (Ha) dari total 273 ribu Ha lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:11.127 Ton Cabai Rejang Lebong Tembus Pasar Nasional
Kelapa sawit juga menjadi komuditas utama penunjang ekonomi masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Hal ini juga ditunjukan dengan keberadaan 14 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Kabupaten Mukomuko untuk menampung atau membeli hasil perkebunan rakyat.
Plt Kepala Dinas Pertanian Mukomuko Epin Masyuardi, SP menerangkan jika Kelapa Sawit penunjang ekonomi utama masyarakat di Mukomuko.
BACA JUGA:Fasilitasi 46 IKM Perluas Akses Pasar Ekspor
Sehingga harga Tanda Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit berpengaruh langsung pada ekonomi daerah.
Dengan adanya perkebunan kelapa sawit benar-benar menunjang ekonomi masyarakat dikala harga tinggi atau stabil.
"Adanya perkebunan sawit yang dimiliki masyarakat ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mukomuko pastinya," kata Epin Masyuardi.
BACA JUGA:Pentingnya Perencanaan Keuangan Sejak Dini
Selain itu, saat ini beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Mukomuko juga sudah mulai mengolah TBS secara mandiri dengan skala industri rumahan.
BUMDes ikut membuat usaha pembelian TBS melihat potensi kelapa sawit masyarakat yang sangat besar.
Bahkan, saat ini sudah ada BUMDes yang membuat usaha pengolahan Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak goreng.