Awas! Ancaman Pohon Tumbang di Liku 9

Jumat 19 Jan 2024 - 22:00 WIB
Reporter : Heru Permana Putra/Bella Wilia
Editor : Ade HR

Kedua, Kamis, 11 Januari 2024 sekitar pukul 17.00 WIB terjadi pohon tumbang di kawasan liku 9 Desa Tebat Monok yang menyebabkan 1 unit rumah terdampak.  Ketiga, Minggu 14 Januari 2024 selepas Maghrib  longsor di perumahan Desa  Kutorejo Kepahiang menyebabkan 1 unit rumah ambruk total. 

Terakhir, pohon tumbang di liku 9 yang baru saja terjadi, Jumat 19 Januari 2024. 

Bentuk Posko dan Siagakan Alat Berat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membentuk posko khusus, antisipasi terjadinya longsor yang kerap terjadi di Liku 9. Terutama memasuki musim hujan seperti yang terjadi saat ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, ST, M.Si, menuturkan tidak hanya membentuk posko. 

Pihaknya juga menyiagakan alat berat di area Liku 9 tersebut. Hal tersebut dilakukan dalam menghadapi potensi bencana longsor dan pohon tumbang di kawasan Liku 9 Kabupaten Bengkulu Tengah tersebut.

"Posko ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk memastikan respons yang cepat pula," kata Tejo, Jumat (19/1).

BACA JUGA:Awas Penggunaan Bantal Expired Berdampak Negatif Pada Kesehatan

Dalam jangka pendek, dijelaskan Tejo pihaknya akan melakukan fokus utama mengatasi bencana longsor dan pohon tumbang melalui posko tersebut. Nantinya juga disiagakan personil siap tanggap untuk penanganan darurat. 

"Pada posko akan stand by alat-alat berat dan petugas untuk menangani secara instan maupun cepat pelaksanaan penanganan kondisi longsor dan bencana alam di daerah Gunung itu," jelas Tejo.

Sementara itu, Tejo jug menjelaskan sebagai antisipasi jangka panjang, pihaknya akan melakukan rencana berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) yang memiliki kewenangan atas jalan Bengkulu - Kepahiang. "Penanganan ini nantinya akan dibahas kembali dengan BPJN," katanya.

Meskipun mempertimbangkan kondisi lapangan yang sulit, Tejo mengusulkan alternatif pembangunan jalan tol lanjutan Taba Penajung Bengkulu Tengah menuju Kabupaten Kepahiang merupakan salah satu langkah startegis.

 Menurutnya, pembangunan jalan tol lebih efisien dan dapat mengurangi biaya secara signifikan dibandingkan dengan proyek jalan di Liku 9.

BACA JUGA:Mitos keberadaan Suku Gaib di Indonesia, Benarkah Manusia Bisa Menikahi Orang Bunian?

"Kondisi lapangan akan sulit untuk pengerjaan proyek di jalan gunung, walau memungkinkan. Yang pasti lebih efisien itu jalan tol karena akan memangkas biaya sangat besar, jadi kita mengusulkan kelanjutan jalan tol," demikian Tejo.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno dalam updatenya merilis hampir seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu mebgalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, disertai petir dan angin kencang.

Kategori :