KORANRB.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu memastikan akan tetap melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Bengkulu 2024 ini.
Ini dilakukan untuk memastikan kenaikan nilai jual barang yang dipasarkan oleh IKM di Kota Bengkulu.
Yang diharapkan bisa meningkatkan perekonimian IKM dan masyarakat sekitar yang bisa dipekerjakan.
Kegiatan ini meliputi sosialisasi dan pembinaan bagi 1.554 IKM yang terdata oleh Disperindag Kota Bengkulu.
BACA JUGA: Kerap Jadi Temuan Sidak, Disperindag Awasi Kadaluwarsa Produk
BACA JUGA:Inspeksi Pasar Jangkar Rp 2,7 Miliar, Disperindag Klaim Sesuai Spesifikasi
Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Sumber Daya Industri Disperindag Kota Bengkulu, Heni Monica menyebutkan ini penting dilakukan untuk memastikan IKM dapat berkembang dan dapat menaikkan nilai jual barang yang mereka miliki.
“Karena penting sekali memastikan produk yang dipasarkan pelaku usaha IKM Kota Bengkulu mendapatkan nilai yang maksimal dalam penjualannya,” terang Heni.
Kegiatan pembinaan terhadap pelaku usaha IKM di Kota Bengkulu ini dipastikan tetap dilanjutkan untuk 1.554 IKM yang terdata oleh Disperindag Kota Bengkulu.
“Didata kami hanya 1.554 IKM yang tercatat yakni IKM 1.044 perorangan dan 501 anggota kelompok usaha bersama (KUB),” sebut Heni.
BACA JUGA:Dorong Perdagangan Berkelanjutan Indonesia
BACA JUGA:Benteng Anna Mukomuko Saksi Sejarah Perdagangan Nusantara
Tetapi angka ini berpotensi bertambah karena beberapa perkembangan zaman yang melahirkan IKM baru di Kota Bengkulu.
“Angka ini data pada tahun 2023 yang lalu, dan tahun 2024 akan didata ulang, dan kita berharapa ada perkembangan IKM yang tercatat,” jelas Heni.
Heni mencontohkan beberapa kegiatan pelayanan untuk IKM dalam melakukan pengurusan izin Online Single Submission (OSS), sistem informasi industri nasional (SINAS) dan Nomor Induk Berusaha (NIB).