Dia menyampaikan, pertumbuhan konsumsi daging sapi RI di negara ASEAN berada pada posisi ketiga setelah Vietnam dan Malaysia.
Untuk pertumbuhan konsumsi daging unggas, Indonesia berada pada posisi ketiga setelah Vietnam dan Filipina.
Sektor pengolahan daging merupakan salah satu industri yang dapat bertahan menghadapi tantangan global dan tetap mengalami pertumbuhan yang positif.
Menurut Putu, tantangan ke depan semakin dinamis.
BACA JUGA:Respon Cepat Longsor Lintas Lebong-Rejang Lebong, Gubernur Turunkan Alat Berat
”Perubahan yang cepat menuntut industri untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar tidak hanya bisa eksis, tapi juga berkembang menjadi lebih baik sesuai dengan tuntutan zaman,” tuturnya.
Industri makanan dan minuman, termasuk pengolahan daging, juga akan dihadapkan pada tantangan dunia yang semakin kompleks.
Mulai kondisi geopolitik karena perang Rusia-Ukraina dan Israel-Palestina yang belum kunjung usai, penurunan pasokan pangan dan energi di pasar global, inflasi tinggi di beberapa negara maju, peningkatan suku bunga, hingga penurunan nilai tukar rupiah.(**)